Juru Bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, pihaknya berjaga-jaga dengan menutup celah di pintu gerbang samping dan belakang Gedung KPK dengan karung-karung pasir. "Memasang tanggul dari pasir di gerbang keluar masuk mobil. Gerbang yang belakang, sama samping, dua gerbang itu," kata Johan saat dihubungi, Minggu (19/1/2014).
Menurut Johan, hari ini ketinggian air di sekeliling Gedung KPK sekitar 30 hingga 40 sentimeter. Namun, air tidak sampai masuk Gedung. Johan juga mengatakan, jika terjadi banjir, pihaknya akan mengevakuasi tahanan yang berada di rutan basement Gedung KPK, termasuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Seperti diketahui, rutan di basement gedung KPK sempat terendam air saat banjir melanda Jakarta pertengahan Januari tahun lalu. KPK pun mengevakuasi para tahanan ketika itu antara lain, Miranda S. Goeltom, Neneng Sri Wahyuni, Hartati Murdaya, dan Ratna Dewi Umar.
Aliran listrik Gedung KPK juga padam karena genset terendam air. Ketika itu, banjir merendam Jalan HR Rasuna Said hingga selutut. Selain karena hujan lebat, banjir di jalan utama Ibukota ini juga disebabkan jebolnya tanggul Latuharhari yang lokasinya tak jauh dari Gedung KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.