Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Banjir, Jokowi Merasa Jadi Sasaran Empuk Lawan Politik

Kompas.com - 18/01/2014, 11:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyadari dirinya kerap menjadi sasaran empuk lawan politiknya tentang permasalahan DKI Jakarta, khususnya persoalan banjir. Sesaat sebelum blusukan ke titik banjir 1,5 meter di Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (17/1/2014) kemarin, politisi PDI Perjuangan ini mengakui hal itu.

"Sekarang kan elektabilitas banjir naik. Karena naik, ya digunakan untuk serang-menyerang. Semua orang juga udah tau," ujarnya.

Dalam sudut pandang politik, Jokowi mengaku situasi tersebut sangat wajar terjadi. Oleh sebab itu, Jokowi mengaku tak terlalu penting untuk menjawab serangan-serangan tersebut. Jokowi juga mengaku tidak memiliki strategi politik khusus untuk membendung serangan-serangan politik dari sang kubu lawan.

"Ngapain di-counter. Kita kan tiap hari memang ngurusin banjir. Pagi sampai malam. Malam sampai pagi. Ngapain ngurusin begitu. Kita ini urusannya banyak, ndak ke sana," lanjut Jokowi enteng.

Di sisi lain, Jokowi mengaku penanggulangan banjir di DKI Jakarta memang membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tidak hanya itu, pengentasan persoalan banjir pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Yang dibutuhkan saat ini, lanjut Jokowi, adalah kemauan, baik di sisi politik maupun sisi kebijakan, untuk melancarkan programnya menanggulangi banjir di Jakarta yang setiap tahunnya melanda.

Seperti diketahui, politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul melancarkan kritik kepada Jokowi, beberapa waktu lalu. Ruhut menilai aksi blusukan Jokowi tak berpengaruh apa-apa terhadap penanggulangan banjir di Jakarta. Buktinya, Jakarta masih banjir.

"Terbukti blusukan-nya percuma, satu tahun. Gimana mau mengurus Indonesia kalau mengurus Jakarta saja tidak bisa," ujar Ruhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com