"Awalnya kita yang buat. Akhirnya diketahui Dahlan Iskan. Pak Dahlan tahu, tapi kita dibiarkan bergerak. Tidak atas seizin beliau kita bergerak ke sana, kemari," kata Gandhi sebelum acara Diskusi Fordis di Jakarta, Rabu (18/12/2013).
Selain itu, Gandhi mengatakan bahwa Fordis tidak dibiayai oleh Dahlan. Dia juga membantah Fordir disponsori pihak tertentu yang berkepentingan. "Tidak (dibiayai Dahlan). Kita tidak ketergantungan dengan Pak Dahlan Iskan," katanya.
Dia menjelaskan, Fordis dideklarasikan pada September 2013. Saat ini Fordis sudah ada di 10 provinsi di Indonesia. Menurut Gandhi, dia membentuk Fordis karena melihat sosok Dahlan yang dapat menjadi teladan masyarakat.
"Kami tergerak karena sosok Dahlan ini sangat perlu ditiru masyarakat luas. Kenapa perlu ditiru? Banyak tokoh nasional, daerah, masyarakat tidak seperti Dahlan. Dia bukan berpura-pura kami lihat. Dia pekerja keras," katanya.
Sementara itu, terkait tudingan beberapa pihak bahwa Dahlan melakukan pencitraan, Fordis tak ambil pusing. Menurut Gandhi, Fordis hanya ingin mengajak masyarakat mengikuti apa yang dilakukan oleh peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat tersebut.
"Kita tidak peduli dengan yang tidak baik. Ya, namanya isu berita atau informasi. Yang perlu bagi Fordis menyosialisasikan agar masyarakat minimal mengetahui atau mengikuti jejak Dahlan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.