"Kami tidak ingin kasus, yang sama-sama kita ketahui, dalam kasus Ujian Nasional kemarin agak terlambat. Kami tidak ingin pengadaan surat suara terlambat," ujar Kepala Biro Logistik KPU Boradi, saat penjelasan pengadaan surat suara di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2013).
Untuk menghindari keterlambatan, dia meminta perusahaan yang terdaftar dalam konsorsium pengadaan surat suara membuat rencana dan metode kerja. Rencana kerja tersebut akan menjadi evaluasi panitia lelang KPU.
"Karena keterlambatan akan mengubah tahapan Pemilu Presiden 2014. Sehingga nanti akan terjadi kevakuman. Oleh karena itu metode kerja dan rencana kerja harus dibuat detil dan itu menjadi bahan evaluasi kerja panitia," papar Boradi.
Boradi mengatakan, sebagai upaya menghindari keterlambatan pencetakan surat suara, KPU akan memonitor rencana kerja dari masing-masing konsorsium yang ditunjuk. Termasuk dokumen teknis yang diuraikan secara rinci oleh perusahaan. "Sehingga percetakan dan distribusi sesuai target," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.