Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Anton Bachrul Alam, Irwasum Baru

Kompas.com - 25/11/2013, 09:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspektur Jenderal Pol Anton Bachrul Alam ditetapkan sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo yang masuk masa pensiun. Keputusan tersebut berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor Nomor ST/2312/XI/2013 tertanggal 24 November 2013.

"Irwasum adalah Anton Bachrul Alam," kata Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Ada 15 perwira tinggi dan perwira menengah Polri lain yang turut dirotasi Mabes Polri. Irjen Suhardi Alius yang kini menjabat Kepala Polda Jawa Barat ditunjuk sebagai Kabareskrim baru.

Kemudian, Irjen Tb Anis Angkawijaya diangkat sebagai Assarpras Polri. Sebelumnya, Anis menjabat Kepala Divisi Teknologi Informasi Polri. Sebagai gantinya, posisi tersebut akan dijabat Kepala Biro Pembinaan Operasi Bareskrim Polri Brigjen Pol Achmad Hidayat. Lalu, posisi yang ditinggalkan Achmad akan ditempati Kombes Pol Wilmar Marpaung.

Posisi Kapolda Jawa Barat yang akan ditinggalkan Suhardi bakal diisi oleh Brigjen Pol Mochamad Iriawan yang kini menjabat Kapolda NTB. Posisi Kapolda NTB akan diduduki Brigjen Pol Moechgiarto yang kini menjabat sebagai Wakapolda Jawa Timur.

Adapun jabatan Wakapolda Jatim nantinya akan digantikan oleh Kombes Pol Suprodjo Wirjo Sumardjo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kalimantan Selatan. Posisi Wakapolda Kalsel akan diduduki Kombes Sukirman yang kini menjabat Kakorsis Sespimen Sespim Polri Lemdikpol.

Jabatan perwira menengah Polri lainnya yang turut berputar, yakni jabatan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dari Kombes Slamet Riyanto beralih ke Kombes Heru Pranoto. Heru sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri. Sementara Kombes Slamet Riyanto digeser menjadi Wakapolda Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com