Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Organisasi Mahasiswa Kecam Keras Peledakan Vihara Ekayana

Kompas.com - 06/08/2013, 01:27 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah organisasi mahasiswa antara lain GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ), GMKI (Gerakan Mahasiwa Kristen Indonesia), KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Darma Indonesia ), PMKRI (Pergerakan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, dan Hikmahbudhi (Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia ) mengecam keras pelaku ledakan bom yang terjadi di Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Minggu (4/8/2013).

Seluruh organisasi mahasiswa ini menilai, aksi tersebut adalah sebuah provokasi untuk mengusik kerukunan umat beragama di Indonesia.

Ketua Umum Hikmahbudhi, Adi Kurniawan, mengatakan umat Buddha tidak akan terprovokasi untul melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu kedamaian bangsa dan negara.

"Walaupun tidak timbul korban, aksi ini memberikan dampak psikologis yang amat buruk bagi umat Buddha," kata Adi dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat GMNI, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).

Adi menambahkan, peristiwa ini justru membuat umat Buddha semakin proaktif dalam membangun kerja sama dengan pemeluk agama lain.

"Kita selalu harmonis, tidak ada pernah ada gesekan. Makanya kami bingung kenapa bisa ada bom," ucap Adi.

Lebih lanjut, Adi mengimbau agar umat Buddha tetap bersikap tenang, tetapi waspada.

"Tetap waspada, tidak perlu ada perlawanan, mari kita bangun komunikasi antara semua komponen bangsa," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KMHDI Made Bawayasa menyesalkan pemerintah yang dianggap gagal dalam memberikan keamanan untuk seluruh umat beragama di Indonesia.

"Yang melakukan perbuatan teror atas nama agama tidak bisa dimaafkan, dan sangat mencederai kebhinekaan kita sebagai bangsa Indonesia," ujar Made.

Menurut made, aparat harus mengusut tuntas ledakan bom di Vihara Ekayana dan mengimbau umat Buddha agar tidak terprovokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com