Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden dan "Kabinet Indonesia Bersatu Ketiga"

Kompas.com - 05/07/2013, 18:01 WIB
Sandro Gatra

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
 — "Obyeknya bukan saya, tapi yang itu," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sambil menunjuk arah kawanan Rusa yang berkeliaran di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/7/2013) sore. Ketika itu, Presiden menyambangi rombongan pengikut alias followers Instagram istrinya, Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono.

Ani mengundang 25 pengikutnya di Instagram yang terpilih untuk kopi darat. Mereka diajak berburu foto di Kompleks Istana Bogor. Setelah jepret berbagai obyek, Presiden datang dengan golf car. Alhasil, Presiden jadi obyek selanjutnya.

SBY mengaku senang bisa bergabung setelah menyelesaikan pertemuan Indonesia-Australia Annual Leaders Meeting yang dihadiri Perdana Menteri Australia Kevin Rudd. Dengan mengenakan batik lengan panjang, SBY berbincang-bincang dengan para pengikut Ani.

"Sudah ke mana saja?" tanya Presiden. Ani lalu menjelaskan obyek apa saja yang sudah difoto.

"Tadi tamu kita, Kevin Rudd, belum sempat diambil (difoto) yah?" tanya Kepala Negara. Mereka menjawab belum.

Pembicaraan berlanjut. Presiden bertanya dari mana saja para peserta. Ada yang dari Bontang (Kalimantan Timur), dan juga Palembang (Sumatera Selatan). Namun, kebanyakan dari sekitar Jakarta. Beberapa peserta juga sempat bertanya balik.

Sebelum ke acara selanjutnya, Presiden dan Ibu Negara mengajak berfoto bersama di tangga di salah satu bangunan. Mereka berbaris layaknya sesi foto jajaran kabinet. Bedanya, para pencinta fotografi itu duduk di tangga.

"Kabinet Indonesia Bersatu Ketiga," kata Presiden sambil tersenyum.

"Aminnn...," timpal para pengikut Instagram Ibu Ani itu bersamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

PKS Beri Sinyal Agar Anies Mengalah pada Sudirman Said Terkait Pilkada DKI Jakarta

Nasional
MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

MPR Akan Temui JK-Boediono Rabu Lusa, SBY Pekan Depan

Nasional
KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin Cs ke Negara

KPK Setor Uang Rp 59,2 M dari Kasus Dodi Reza Alex Noerdin Cs ke Negara

Nasional
Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Buka Fair and Expo WWF 2024 Bali, Puan: Peluang Bagus untuk Promosi

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

KPK Sita Rumah Mewah yang Dibeli Anak Buah SYL di Parepare

Nasional
PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

PDI-P Anggap Wajar Jokowi Bertemu dengan Puan

Nasional
MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

MK: Anwar Usman Tetap Adili Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya di PTUN

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep 'Link and Match'

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Singgung soal Konsep "Link and Match"

Nasional
MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

MK Didesak Larang Anwar Usman Putus Sengketa Pileg yang Libatkan Saksi Ahlinya

Nasional
Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Try Sutrisno Peringatkan Prabowo Jangan Ceroboh Tambah Kementerian

Nasional
Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Kakak SYL Disebut Dapat Duit Rp 10 Juta Per Bulan dari Kementan

Nasional
PDI-P Tak Bakal 'Cawe-cawe' dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

PDI-P Tak Bakal "Cawe-cawe" dalam Penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Saksi Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Dititip Kerja di Kementan Jadi Asisten Anak SYL

Nasional
Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Gerindra: Revisi UU Kementerian Negara Akan Jadi Acuan Prabowo Susun Kabinet

Nasional
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja, Imam Prasodjo Dorong Pelibatan Unit Kerja Kreatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com