Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Deal", SBY Ketum, Marzuki Alie Ketua Harian

Kompas.com - 30/03/2013, 09:38 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono disebut sudah membuat kesepakatan dengan anggota Majelis Tinggi, Marzuki Alie, yang juga merupakan kandidat ketua umum.

Hasilnya, Marzuki sepakat mendukung SBY sebagai ketua umum (ketum) dengan catatan Marzuki yang menjadi ketua harian. Ketua harian nantinya yang akan mengendalikan persoalan sehari-hari partai lantaran SBY akan disibukkan dengan tugas kepresidenan.

"Tadi malam sudah ada kesepakatan Pak Marzuki menjadi ketua harian, dan suara para pendukung Marzuki sepakat mendukung Pak SBY," ujar Ketua DPC Tanjung Jabung Barat, Jambi, MA Syahrudin Zein, saat dijumpai di Hotel Inna Beach Hotel, Denpasar, Sabtu (30/3/2013).

Syahrudin mengatakan, kesepakatan itu disampaikan langsung Marzuki Alie kepada 300 pengurus DPC yang menjadi pendukung Marzuki di Hotel Aston, Jumat (29/3/2013) malam. Hadir dalam pertemuan itu, tim sukses Marzuki, yaitu Achsanul Qosasi, Mulyadi, dan Sofwatillah.

"Kesepakatan itu didukung sekitar 80 persen, jadi sudah mayoritas. Sisanya yang tidak sepakat tetap menginginkan Pak Marzuki sebagai ketua umum, tapi sudah tidak mungkin menang. Pak Marzuki juga sudah legowo," ucap Syahrudin.

Ia mengungkapkan, malam tadi Marzuki meminta para pendukungnya untuk mengalihkan suara kepada SBY. Kesepakatan ini disebut Marzuki dalam pertemuan tadi malam sebagai buah tawar-menawar antara SBY dan Marzuki.

"Jadi sebelum pertemuan tadi malam Pak Marzuki bertemu dengan Pak SBY pada sore harinya di Nusa Dua. Dengan kesepakatan ini diharapkan kongres bisa berlangsung sampai Sabtu sore hari saja," ucap Syahrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

    Nasional
    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

    Nasional
    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

    Nasional
    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

    Nasional
    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

    Nasional
    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

    Nasional
    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

    Nasional
    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

    Nasional
    Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

    Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

    Nasional
    Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

    Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

    Nasional
    Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

    Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

    Nasional
    Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

    Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

    Nasional
    9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

    9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

    Nasional
    Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

    Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

    Nasional
    Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

    Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com