Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Suwandi Minta Maaf, Ini Komentar Ical

Kompas.com - 28/07/2012, 19:14 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Suwandi, korban lumpur Sidoarjo yang berjalan kaki sejauh 827 km dari Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, ke Jakarta telah meminta maaf kepada keluarga Aburizal Bakrie. Hari mengaku menyesal telah melakukan aksi unjuk rasa ini dan telah menjelek-jelekkan Keluarga Bakrie. Bagaimana tanggapan Aburizal Bakrie alias Ical atas langkah Hari itu?

"Itu namanya hikmah bulan Ramadhan. Saya kira makin lama makin terbukalah mana yang benar mana yang salah," kata Ical seusai acara buka puasa bersama dengan para pengurus Partai Golkar di Kantor DPP Golkar di Jakarta, Sabtu (28/7/2012) malam.

Ical juga mengungkit pernyataan terpidana Gayus Halomoan Tambunan yang sempat menyeret tiga perusahaan Bakrie Grup terkait mafia pajak. Gayus kemudian mengubah keterangannya itu. "Jadi semakin lama, semakin terbukalah. Saya kira Allah tidak akan membiarkan bahwa yang salah tetap salah, yang benar dikatakan salah," kata calon presiden dari Partai Golkar itu.

Dalam sebuah wawancara di stasiun televisi swasta, Hari menyatakan menyesal telah menjelek-jelekkan Bakrie. Ia mengaku telah diperalat oleh sekelompok orang untuk berjalan kaki dari Porong demi menuntut ganti rugi kepada Bakrie. Ia tidak menjelaskan secara rinci siapa kelompok yang dimaksud dan tujuannya. Ia mengaku tidak mendapat tekanan dari siapa pun terkait permohonan maafnya ini.

Ia juga percaya bahwa keluarga Bakrie dapat menyelesaikan semua tanggung jawabnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007 tentang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. "Saya yakin dan percaya keluarga besar Bapak Aburizal Bakrie mampu menyelesaikan masalah yang ada di Sidoarjo, khususnya korban lumpur Lapindo, eh korban lumpur Sidoarjo," katanya sempat salah ucap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com