Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenlu AS-Kepala BNP2TKI Bahas Kasus TKI di Jordania

Kompas.com - 23/07/2012, 21:07 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus perdagangan orang (trafficking in persons) terhadap tenaga kerja Indonesia di Jordania mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Amerika Serikat.

"Pada 16 Juli 2012, di Kedutaan Besar RI, Amman, Jordania, telah dilakukan pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Demokrasi dan Masalah Global, Maria Otero, dengan saya sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)," ujar Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Senin (23/7/2012).

Menurut Jumhur, ia didampingi Duta Besar RI untuk Jordania Zainulbahar Noor. Saat itu antara lain membicarakan soal TKI korban perdagangan orang di Jordania.

Pada saat ini sekitar 350 TKI Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT) yang menjadi korban perdagangan manusia tersebut berada dalam penampungan KBRI Amman.

"Pemerintah AS berkomitmen untuk ikut membantu pemulangan para TKI korban perdagangan orang di Jordania, dengan mengupayakan lobi pemerintah setempat dan atas upaya kerasnya dalam memerangi praktik perdagangan orang di muka bumi," kata Jumhur.

Ia mengatakan, dalam masa moratorium (penghentian sementara) penempatan TKI ke Jordania yang diberlakukan sejak 29 Juli 2010, terdapat sekitar 5.000 orang ditempatkan oleh sejumlah pihak untuk bekerja sebagai TKI PLRT di Jordania dengan dokumen tidak resmi. Para TKI itu juga sebelumnya telah mendapat visa untuk masuk ke negara itu.

Sebanyak 350 orang yang ditampung KBRI Amman merupakan TKI yang kabur dari masing-masing rumah majikan. "Sebanyak 250 orang di antaranya datang sendiri ke KBRI dan sisanya melalui pengantaran pihak lain," ujar Jumhur.

Jumhur berada di Amman, Jordania, untuk kunjungan kerja ke negara itu pada 14-17 Juli, yang juga dilanjutkan ke Kuwait, 17-19 Juli 2012.

Kunjungannya ke Amman terkait penanganan permasalahan TKI sebagai korban perdagangan orang. Sementara di Kuwait, Jumhur menghadiri kegiatan Business Employment Meeting, yang diprakarsai BNP2TKI bekerja sama dengan Kedutaan Besar RI di Kuwait. Kegiatan itu dilakukan guna peningkatan pasar TKI sektor formal berkemampuan semiterampil dan terampil di luar negeri, utamanya di negara-negara Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com