Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju Loreng dan Dokumen Papua Merdeka Disita

Kompas.com - 15/06/2012, 17:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggeledah semua kamar di rusunawa (rumah susun sederhana sewa) Waena, Jayapura, Papua.

Rusunawa tersebut merupakan tempat persembunyian Mako Tabuni, Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), yang ditembak polisi hingga tewas, Kamis (14/6/2012).

Polisi memeriksa sejumlah kamar tersebut pukul 12.31 WIT setelah adanya kerusuhan di Abepura sekitar 09.30 WIT, tak lama setelah tewasnya MT diketahui.

Sweeping yang dipimpin oleh Kapolda Papua itu berhasil menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti yang disita adalah 1 buah senjata rakitan laras panjang, 1 bendera bintang kejora, 1 bom molotov, 2 senapan angin, 5 buah sangkur, 1 buah linggis, buku berjudul "Tindakan Pilihan Bebas", sepatu PDL, 3 tas ransel, 2 laptop, 2 handycam, 1 handphone, puluhan pasang pakaian loreng, 4 ketapel, 2 buah kampak, puluhan anak panah dan busurnya, 1 buah borgol, puluhan dokumen papua merdeka, 1 baret coklat merah hijau, dan puluhan selongsong amunisi.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, dari hasil penggeledahan tersebut para penguni rusunawa dikumpulkan terlebih dahulu. Sementara itu, pemilik kamar yang ditemui sejumlah barang tersebut dimintai keterangan oleh polisi.

"Tidak diamankan, hanya kita mintai keterangan," kata Saud di Mabes Polri, Jumat (15/6/2012).

Saud menjelaskan penyisiran tersebut untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti hingga mengungkap kasus-kasus penembakan yang belakangan ini terjadi di Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

    Nasional
    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

    Nasional
    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

    Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

    Nasional
    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

    Nasional
    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

    Nasional
    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

    Nasional
    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

    Nasional
    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

    Nasional
    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

    Nasional
    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

    Nasional
    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

    Nasional
    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

    Nasional
    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com