Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukhoi Diduga Jatuh Antara Gunung Pangrango-Salak

Kompas.com - 09/05/2012, 19:11 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan, pesawat Sukhoi Superjet 100 diketahui hilang kontak radar pukul 14.20 WIB diduga kuat telah jatuh.

Menurut Iskandar, pesawat berpenumpang 40-an orang tersebut memiliki endurance selama empat jam.

"Saat ini sudah lebih dari empat jam," kata Iskandar ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (9/5/2012).

Iskandar memperkirakan, pesawat tersebut jatuh di antara Gunung Gede-Pangrango dan Gunung Salak.

"Saat ini, TNI masih mendalami berapa jumlah penumpang, dan adakah awak pesawat yang merupakan warga negara Indonesia (WNI)," katanya.

Pesawat hilang setelah terakhir kali melakukan kontak dengan Bandara Atang Sanjaya, Bogor. Pesawat diketahui berpenumpang 46 orang.

"Hilang di kawasan Bogor. Jumlah penumpangnya 46 orang," jelas Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S Ervan.

Menurut Ervan, pesawat berbadan besar dengan kapasitas penumpang 98 orang tersebut melakukan joy flight di Indonesia sejak Rabu pagi.

"Ini joy flight kedua. Tadi pagi sudah terbang dan kembali lagi Halim," jelas Bambang.

Pada joy flight pertama, penumpang sudah kembali dengan selamat.

Informasi yang dihimpun, pilot pesawat itu sempat mengontak memberitahu bahwa pesawat sedang terbang di ketinggian 10 ribu kaki di atas wilayah Bogor.

Dan pada pukul 15.30 WIB, pilot meminta izin untuk menurunkan pesawat di ketinggian 6.000 kaki.

Pesawat Sukhoi Superjet100 ini berada di Indonesia untuk melakukan tes terbang. Pesawat penumpang ini sedang ditawarkan ke maskapai penerbangan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

    Nasional
    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Nasional
    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Nasional
    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Nasional
    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Nasional
    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Nasional
    'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

    "Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

    Nasional
    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Nasional
    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Nasional
    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Nasional
    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Nasional
    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Nasional
    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com