JAKARTA, KOMPAS.com- Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia dari Wanadri terus melakukan aklimatisasi dengan naik turun kamp di Samargatha (Mount Everest). Mereka melakukan aklimatisasi naik turun kamp agar kondisi tubuh mereke terbiasa dengan ketinggian di atas 7.000 meter di atas permukaan laut, sebelum mereka berupaya menggapai Mount Everest pada minggu ketiga Mei ini.
Manajer Tim Utara Galih Donikara dalam pesan singkatnya kepada Ipong Witono, salah seorang ketua ekspedisi, mengatakan, "Sudah satu bulan kami pergi jauh menunaikan tugas demi Tanah Air. Tinggi langkah kami ini guna mencapai cita Ibu Pertiwi. Semoga kami tidak menyerah karena lelah dan tidak surut karena takut karena kami yakin Bapak, Ibu dan keluarga di Indonesia dengan tulus, ikhlas dan tanpa henti mendukung, mendoakan kami para putramu yang sedang berjuang di sisi selatan dan utara Everest. Semoga kami diberi kesehatan, kelancaran, kesuksesan dan keselamatan," tulis Galih Donikara.
Wanadri membagi dua tim untuk menggapai Everest, yakni Tim Selatan dan Tim Utara. Tim Selatan yang diketua Ardesir mengabarkan bergerak dari kamp utama Everest (5.364 mdpl) menuju kamp I (6.000 mdpl). "Target waktu sekitar tujuh jam perjalanan dengan suhu minus 10 derajat Celcius," kata Adhersir.
Selanjutnya Tim Selatan melanjutkan perjalanan ke Kamp 2 dan Kamp 3 dan akan beristirarahat di Kamp 3. Sedangkan Tim Utara juga terus melakukan aklimatisasi.
Sementara itu, Tim Bravo yang beranggotakan anggota senior Wanadri, termasuk wartawan Kompas Harry Susilo telah meninggalkan Kathmandu menuju Lukla. Tim Bravo juga akan menuju kamp utama Everest guna memberikan dukungan pada tim pendaki yang akan mendaki Everest dari jalur utara dan jalur selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.