JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Olly Dondokambey mengaku, ia tak mengetahui sepak terjang Wa Ode Nurhayati dalam kasus suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi. Hal ini diungkapkannya seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi Wa Ode di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (22/3/2012).
Pertanyaan itu, kata dia, juga ditanyakan penyidik KPK kepadanya. "Jadi yang ditanyakan ini tentang Wa Ode. Lalu, yang ditanyakan kedua, apakah kita pimpinan Banggar tahu apa yang dilakukan Wa Ode. Kami mengatakan, kami tidak mengetahui," ujar Olly.
Olly juga menjawab tidak tahu mengenai fee dalam pengalokasian dana PPID di tiga kabupaten di Aceh. "Itu (fee) kan kita enggak tahu, silakan tanya ke Wa Ode. Saya cuma ditanyakan kenal Wa Ode atau tidak. Kalau yang lainnya hanya ditanyakan keputusan rapat-rapat saja," tuturnya.
KPK menetapkan Wa Ode sebagai tersangka sejak awal Desember 2010. Dia diduga menerima suap Rp 6 miliar terkait pengalokasian dana PPID di tiga kabupaten di Aceh, yaitu Pidie, Aceh Besar, dan Benar Meriah. Uang itu diduga diberikan oleh seorang pengusaha bernama Haris Suharman melalui rekening staf pribadi Wa Ode, Sefa Yolanda.
Berdasarkan pengakuan Sefa, yang beberapa kali diperiksa oleh KPK, Wa Ode telah mengembalikan uang tersebut ke Haris. Namun, uang yang dikembalikan itu nilainya kurang dari Rp 6 miliar. Wa Ode diduga mengembalikan sebagian uang tersebut ke Haris karena dia hanya mampu meloloskan dua dari tiga kabupaten yang diminta.
Selain uang dari Haris itu, Wa Ode juga diduga menerima aliran dana Rp 50 miliar dalam rekeningnya. Aliran dana ini terlacak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Sejumlah pimpinan Banggar di DPR diduga mengetahui adanya permainan anggaran PPID tersebut. Wa Ode sendiri, meski tak menyebutkan langsung, hanya memberi sinyal bahwa ia tak sendiri dalam kasus itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.