Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Tokoh Perdamaian Dunia

Kompas.com - 01/10/2011, 12:45 WIB
Antonius Ponco A.,
Ilham Khoiri

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memperoleh penghargaan sebagai "Tokoh Perdamaian Dunia" dari World Assembly of Youth pada Konferensi The World Youth Forum on Peace and Harmony (Pertemuan Pemuda Dunia untuk Perdamaian), di Kota Ambon, Maluku, Sabtu (1/10/2011). Politisi-pengusaha yang kini menjadi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu dinilai telah berjasa membangun perdamaian di sejumlah wilayah konflik, seperti di Aceh, Ambon, dan Poso.

Penghargaan disampaikan Wakil Presiden World Assembley of Youth (WAY), yang sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Ahmad Doli Kurnia. Penghargaan serupa diberikan kepada Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, atas perannya dalam perdamaian di kawasan kepulauan itu.

"Penghargaan ini diputuskan oleh 15 pemuda dari 15 negara yang mewakili lima benua. Jusuf Kalla telah berperan besar dalam menumbuhkan perdamaian di Aceh, Ambon, dan Poso, dan membuat perjanjian Malino," kata Ahmad Doli Kurnia, saat penyerahan penghargaan.

Jusuf Kalla berterima kasih atas penghargaan tersebut. Itu dianggap sebagai dukungan bagi bangsa Indonesia untuk terus menyelesaikan masalah dengan membuat perdamaian dan melestarikannya. "Membuat perdamaian itu bisa sebentar dan lebih mudah, tetapi melestarikan perdamaian lebih sulit dan butuh waktu bertahun-tahun," katanya.

Dia juga mengajak bangsa Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang muncul, termasuk konflik, dan tidak menghindarinya. Jika dihindari masalah itu justru bisa datang menyergap pada suatu waktu nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com