Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus Hadir di Panja Pajak Hari Ini

Kompas.com - 20/07/2011, 07:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Gayus Halomoan Tambunan, mantan pegawai pajak, akan memenuhi panggilan Panja Mafia Pajak DPR, Rabu ( 20/7/2011 ) ini. "Gayus hadir jam 10.00," kata Dion Pongkor, penasihat hukum Gayus ketika dihubungi Kompas.com.

Menurut Dion, sedianya Gayus diminta hadir pekan lalu. Namun, Panja belum mengantongi izin dari Mahkamah Agung. Gayus sudah divonis terkait rekayasa kasus tahun 2009 hingga tingkat Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Di tingkat banding, Gayus divonis 10 tahun penjara.

Dikatakan Dion, Gayus akan ditanya terkait masalah penanganan pajak 151 perusahaan ketika masih bekerja di Direktorat Jenderal Pajak. "Mereka ingin mencari tahu ada pelanggaran atau nggak," kata Dion.

Berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Kepolisian, KPK, PPATK, dan instansi lain, belum ditemukan tindak pidana dalam penanganan 151 perusahaan itu. Tim hanya menemukan pelanggaran UU Perpajakan sehingga penanganannya diserahkan ke Dirjen Pajak.

Gayus hanya terbukti melakukan pidana saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal (SAT). Dia bersama tiga pegawai pajak lain yakni Humala Napitupulu, Maruli Pandapotan Manurung, dan Bambang Heru Ismiarso terbukti merugikan negara senilai Rp 570 juta setelah menerima keberatan pajak PT SAT. Tidak ada suap dalam kasus itu.

Penanganan di kepolisian itu dipertanyakan berbagai pihak lantaran tidak jelas dari mana asal usul uang sekitar Rp 100 miliar milik Gayus. Polri hanya bisa membuktikan adanya suap senilai Rp 925 juta dari konsultan pajak, Roberto Santonius.

Lantaran tak jelas siapa yang menyuap puluhan miliar rupiah lainnya, Gayus hanya dikenakan gratifikasi dan pencucian uang. Sidang perdana kasus itu akan digelar besok di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com