Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Yakin Tak Ada "Reshuffle"

Kompas.com - 09/03/2011, 09:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Perstuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy meyakini tidak ada "reshuffle" menteri kabinet, menyusul kepastian Partai Golkar tetap berada di koalisi partai-partai politik pendukung pemerintah.

"Adanya kepastian Partai Golkar tetap di berada koalisi, meyakinkan saya bahwa isu ’reshuffle’ adalah isapan jempol belaka," kata Romahurmuziy melalui pesan singat, Rabu (9/3/2011).

Menurut dia, para pihak termasuk fungsionaris partai-partai politik yang selama ini bersilang sengkarut soal "reshuffle" akan kecewa.

Menurut Romy, panggilan akrab Romahurmuziy, isu "reshuffle" yang meluas terjadi karena over reaksi publik terkait pernyataan presiden yang terbangun sejak satu tahun pemerintahan, mulai Oktober 2010.

"Isu ’reshuffle’ muncul sejak UKP4 yang dipimpin Kuntoro Mangkusubroto menyerahkan hasil evaluasi kinerja menteri kabinet dan semakin menjadi-jadi setelah batalnya usulan hak angket pajak pada rapat paripurna DPR RI pada 22 Februari 2011," katanya.

Jika keputusan akhir presiden tidak melakukan "reshuffle", Romy mengimbau politisi Partai Demokrat untuk berhenti melontarkan pernyataan-pernyataan yang tidak sejalan dengan presiden.

Sebaiknya istana, khususnya Partai Demokrat, kata dia, tidak lagi melontarkan pernyataan yang "misleading" agar energi bangsa ini tidak terjebak dalam polemik yang kontraproduktif.

Anggota Komisi VII DPR RI ini menambahkan, lebih baik mendiskusikan hal-hal yang terkait dengan kesejahteraan rakyat seperti, harga minyak yang terus naik, "lifting" minyak yang terus turun, angka kemiskinan yang masih tinggi dan sebagainya. "Tidak boleh lagi ada tipuan politik, karena biaya dan energinya sangat besar," tegas Romy.

Baca juga Tifatul: PKS Tetap Berkoalisi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja Adalah Pahlawan

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja Adalah Pahlawan

    Nasional
    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Nasional
    'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

    "Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

    Nasional
    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Nasional
    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Nasional
    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Nasional
    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Nasional
    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Nasional
    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Nasional
    'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

    "Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

    Nasional
    Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

    Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

    Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

    Nasional
    Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

    Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    Nasional
    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com