Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Susun Buku Atikorupsi

Kompas.com - 25/08/2008, 20:05 WIB

 

BANDUNG, SENIN- Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK saat ini tengah menyusun buku anti-korupsi untuk dibagikan kepada siswa tingkat taman kanak-kanak hingga SMA. Buku ini menjadi bagian dari pendidikan anti-korupsi yang mulai digalakkan di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan.

"Buku ini akan di launching 22 September. Kami minta Depdiknas ikut menyebarluaskan ini," tutur Deputi Pencegahan KPK Eko S. Tjiptadi dalam sebuah diskusi, Senin (25/8), di Bandung.

Buku ini merupakan suplemen pendidikan antikorupsi yang terintegrasi dengan berbagai mata pelajaran macam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Agama, hingga Matematika.

Pada tingkat TK, KPK membuat peraga berdesain dan berkonsepkan antikorupsi macam mainan ular tangga hingga puzzle. Agar pembelajaran lebih menarik, disesuaikan jenjang pendidikan.

Simultan dengan program pendidikan antikorupsi ini, KPK pun telah membuat program Warung Kejujuran dan Pelajar Terpuji yang menguji tingkat kejujuran siswa di sekolah.

Menurut Tjiprtadi, buah gerakan pendidikan antikorupsi ini akan bisa dinikmati puluhan tahun ke depan. Dampaknya tidak bisa instant. Ia menyesalkan, di media massa pencegahan korupsi tidaklah sehebat penindakannya.

"Yang lebih disorot itu kan kalau ada pejabat yang tertangkap," tuturnya. Padahal, katanya lebih lanjut, pendidikan dan pembentukan budaya antikorupsi adalah bagian tidak terpisahkan untuk mencegah tindak korupsi.

Saat ini, KPK juga telah menggalang kerjasama dengan 74 perguruan tinggi di Indonesia terkait pendidikan, kampanye, dan penelitian tentang antikorupsi.

Menurut dia, korupsi di Indonesia sangatlah memprihatinkan. "Dari 170 negara di dunia, kita berada di nomor kelima teratas soal korupsi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com