Ini Alasan Anas Urbaningrum Layangkan Surat Protes ke Kepala Rutan KPK

Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Kompas.com - 26/11/2014, 17:36 WIB

Kuasa hukum Anas mengatakan, surat yang dilayangkan kliennya dan tahanan rutan Komisi Pemberantasan Korupsi lainnya merupakan luapan protes.

Kembali ke artikel...

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Video pilihan

Lihat Semua

Laporkan komentar

Iklan atau spam

Porno atau asusila

Ujaran kebencian atau SARA

Perundungan atau pelecehan

Lainnya

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

Rekomendasi untuk anda

NASIONAL

Anggota Komisi III: Pansel KPK Harus...

GLOBAL

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa...

NASIONAL

Saksi Sebut Mutu Beton Tol Layang...

REGIONAL

Bersama KPK, Pemkot Semarang Berantas Tindak...

MEGAPOLITAN

Bawaslu Kirim Surat ke Heru Budi,...

GLOBAL

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di...

GLOBAL

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan...

NASIONAL

Muhammadiyah Surati Jokowi, Minta Pansel Capim...

Terkini Lainnya

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Nasional

17/05/2024, 08:13 WIB

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Nasional

17/05/2024, 07:12 WIB

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Nasional

17/05/2024, 06:45 WIB

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Nasional

17/05/2024, 06:25 WIB

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Nasional

17/05/2024, 06:07 WIB

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Nasional

17/05/2024, 05:53 WIB

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Nasional

17/05/2024, 05:46 WIB

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Nasional

17/05/2024, 05:45 WIB

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Nasional

17/05/2024, 05:15 WIB

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Nasional

17/05/2024, 05:00 WIB

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Nasional

17/05/2024, 05:00 WIB

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Nasional

17/05/2024, 04:45 WIB

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Nasional

17/05/2024, 04:30 WIB

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional

17/05/2024, 04:00 WIB

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Nasional

16/05/2024, 22:15 WIB

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Hadir di Dekranas Expo 2024, Iriana Jokowi Beli Gelang dan Batik di UMKM Binaan Pertamina

Jokowi Ucapkan Selamat ke PM Baru Singapura Lawrence Wong

Seputar Penghapusan Kelas BPJS dan Penjelasan Menkes...

Konflik Papua: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Soal Kelas BPJS Dihapus, Menkes: Dulu 1 Kamar Isi 6-8 Orang, Sekarang 4

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Wacana Kabinet Gemuk: Kemunduran Reformasi Birokrasi?

Gaya Pemerintahan Prabowo Diharap Tidak Satu Arah seperti Orde Baru

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

[POPULER NASIONAL] PDI-P Anggap Pernyataan Prabowo Berbahaya | Ketua KPU Jelaskan Tudingan Gaya Hidup "Jetset"

Prabowo Ogah Pemerintahannya Diganggu, PKB Ingatkan "Checks and Balances"

Prabowo Yakin Pemerintahannya Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Tanggal 20 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Pakar Pertanyakan KPK yang Belum Tahan Bupati Mimika Meski Kasasi Sudah Diputus

Terpopuler

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi, Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Terkini Lainnya

Terpopuler

Suara Tepuk Tangan Penuhi Ruang Sidang Tipikor Saat JK Sebut Semua BUMN Harus Dihukum

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jadi Saksi Karen Agustiawan, JK: Kalau Perusahaan Rugi, Direkturnya Harus Dihukum, Semua BUMN Juga Dihukum

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Now Trending