Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Diminta Tak Terlibat Tarik-menarik Kepentingan dalam RUU Pemilu

Kompas.com - 19/06/2017, 12:57 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Rancangan Undang-Undang Pemilu (RUU Pemilu), mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (19/6/2017), untuk melakukan audiensi dan memberikan masukan kepada Pimpinan KPU.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, kedatangan koalisi karena mencermati tak kunjung selesainya pembahasan RUU Pemilu.

Koalisi memberikan masukan dan saran kepada KPU, bukan intervensi.

"Mereka menyarankan KPU tetap bekerja, tidak berdiam diri menunggu RUU diselesaikan," kata Wahyu.

Menurut dia, masukan dari koalisi tersebut sejalan dengan yang dilakukan KPU.

Baca: Ini Skenario Pengambilan Keputusan Pansus Pemilu

Sejauh ini, KPU sudah mempersiapkan opsi-opsi agar tahapan pemilu bisa berjalan, meski RUU Pemilu batal disahkan.

"Contoh, kami sudah bentuk help desk Pilkada 2018 dan help desk Pemilu 2019. Ini kan langkah yang konkret," kata dia.

"Kemudian, kami mulai susun tahapan Pemilu 2019 dengan berbagai opsi, misal menggunakan UU yang akan disahkan, atau opsi yang lalu itu kami juga sudah siapkan. Pendek kata, kami tidak berdiam diri menunggu RUU Pemilu 2019 disahkan," papar Wahyu.

Sementara itu, salah satu anggota Koalisi, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi ( Perludem) Titi Anggraini mengatakan, pihaknya prihatin dan menyayangkan tarik-ulur pembahasan RUU Pemilu yang dipertontonkan DPR dan pemerintah.

Baca: Terlalu Bertele-tele, Pembahasan RUU Pemilu Disarankan Berhenti Sementara

Menurut Titi, pembahasan RUU Pemilu 2019 seharusnya menjadi titik balik konsolidasi.

Akan tetapi, yang terjadi justru tarik-menarik kepentingan antara fraksi di DPR dan pemerintah.

"Kami berharap KPU tidak larut dalam tarik-menarik ini, seolah tidak bisa melakukan apa-apa. Tetap konsisten saja menjadi pelaksana Pemilu sesuai UUD," kata Titi.

Kompas TV "Pemerintah Jangan Mundur dari Pembahasan RUU Pemilu"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com