Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKPI Deklarasi Dukung Jokowi Jadi Capres 2019

Kompas.com - 12/06/2017, 20:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden periode 2019-2024.

"Hari ini, Senin 12 Juni 2017, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan dukungannya kepada Ir Joko Widodo, untuk maju sebagai calon Presiden pada Pemilihan Presiden RI tahun 2019 yang akan datang," ujar Ketua Umum PKPI Hendropriyono dalam acara deklarasi dukungan PKPI untuk Jokowi sebagai Presiden 2019-2024 di Kantor DPP PKPI, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Hendropriyono mengemukakan dukungan ini diberikan dan akan segera ditindaklanjuti dalam berbagai langkah strategis dan taktis, sesuai kebijakan organisasi.

PKPI berpendapat bahwa bangsa dan negara RI masih memerlukan sosok Joko Widodo, untuk memimpin Indonesia periode 2019-2024.

(Baca: Rhoma: Jika Idaman Menghendaki Saya Capres, Tentunya Tak Bisa Menolak)

PKPI percaya bahwa Joko Widodo adalah sosok pemimpin yang mampu menerjemahkan amanat konstitusi, ke dalam program-program konkret yang langsung dirasakan rakyat jelata.

"Ia telah menerjemahkan amanat, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan kebijakan Indonesia sentris, yakni membangun seluruh daerah terutama di daerah luar Jawa yang jauh tertinggal dari pusat pemerintahan," kata dia.

Selain itu, PKPI juga memandang Jokowi telah membuktikan mampu membangun infrastruktur, melakukan terobosan dengan menyamakan harga BBM di 12 daerah terpencil dengan harganya di pulau Jawa.

(Baca: Apakah Jokowi Nyapres Lagi di 2019?)

"Kesenjangan antardaerah selama ini, terbukti mulai teratasi dengan kerjanya yang nyata. Kini kita juga bisa bangga, karena di berbagai gerbang perbatasan negara, terlihat jauh lebih indah dan teratur dibandingkan sebelumnya, bahkan dibandingkan dengan negara tetangga kita. Saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air yang hidup di wilayah Indonesia bagian timur, nyata telah merasakan hasil dari berbagai kebijakan Ir Joko Widodo sebagai kepala negara," papar dia.

PKPI memandang Presiden Joko Widodo juga terbukti, telah mampu mempertahankan kepercayaan publik, baik di tataran domestik maupun internasional. Masyarakat internasional pun menaruh kepercayaan pada kemampuan Presiden Joko Widodo, dalam mengelola perekonomian negara.

Hal ini, kata dia, terbukti dari lembaga rating Standard & Poor yg telah menaikkan sovereign rating Indonesia menjadi BBB- dengan outlook stabil.

United Nations Conference on Trade and Development juga menempatkan Indonesia, sebagai Negara yang memiliki prospek investasi ke-4 dunia setelah Amerika, China dan India.

Kompas TV Presiden Jokowi berupaya membantu mencari solusi atas masalah Qatar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com