Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Provinsi Partai Golkar Minta Pimpinan Pusat Rombak Pengurus

Kompas.com - 23/05/2017, 13:09 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - "Pecat Fadel!" Teriakan tersebut disuarakan salah seorang kader Partai Golkar dari DPD Provinsi Gorontalo pada saat pembacaan rekomendasi DPD Provinsi pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (22/5/2017) malam.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad merupakan satu dari beberapa pihak yang dianggap kerap berbeda sikap dengan partai. Adapun dalam pembacaan rekomendasi DPD, salah satunya untuk memperkuat soliditas Partai Golkar.

Rekomendasi tersebut dibacakan oleh Ketua DPD Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta. DPD Provinsi seluruh Indonesia mengimbau keluarga besar Partai Golkar untuk menjaga soliditas dan kebersamaan dalam menjaga marwah dan martabat partai.

"Apabila terjadi pelanggaran disiplin organisasi, maka DPP diminta berikan sanksi sesuai AD/ART dan peraturan organisasi," ucap Sudikerta, Senin malam.

(Baca: Golkar Buka Peluang Setya Novanto Jadi Cawapres Dampingi Jokowi)

"Dan bila sudah menenuhi ketentuan segera dipecat," sambungnya.

Di samping itu, rekomendasi lainnya adalah agar DPP Partai Golkar meninjau kembali tata kelola organisasi partai dan menekankan perlunya ada revitalisasi kepengurusan DPP.

"Tata kelola organisasi DPP mesti ditinjau kembali karena banyak bertentangan dengan AD/ART Partai Golkar dan memberi mandat kepada Ketua Umum Partai Golkar untuk merevitalisasi kepengurusan DPP Partai Golkar supaya lebih aktif dan efektif serta produktif," tuturnya.

Diwawancarai seusai rapat, Sudikerta menuturkan, revitalisasi kerja tersebut adalah mengganti pengurus yang tidak aktif dengan yang lebih aktif untuk memaksimalkan kerja organisasi.

 

Rekomendasi DPD Provinsi tersebut juga ditujukan bagi pihak-pihak yang dianggap kerap merugikan partai dan melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

"Kritik yang sifatnya konstruktif kami pakai sebagia acuan. Tapi kalau kritik yang merugikan partai dan melanggar AD/ART partai tentu harus diambil tindakan tegas," kata Sudikerta.

Adapun rekomendasi yang disampaikan DPD Provinsi Partai Golkar se-Indonesia seluruhnya berjumlah 17 butir. Beberapa poin rekomendasi lainnya berkaitan dengan pembentukan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), target dan persiapan Pilkada Serentak 2018 serta Pemili 2019 hingga tata kelola organisasi.

Kompas TV Rapimnas Golkar Bahas Bahan Pemenangan Pemilu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com