Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja dan Ratu Swedia Akan Kunjungi TMP Kalibata hingga Kota Tua

Kompas.com - 18/05/2017, 22:17 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia akan melawat ke Indonesia pada 22-24 Mei 2017. 

Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji mengatakan, bahwa kunjungan kali ini adalah untuk kali kedua setelah yang pertama pada 2012 lalu.

"Ketika itu raja Carl Gustav dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pandu dunia," kata Witjak di Jakarta, Kamis (18/5/2018).

(Baca: "Swedia Bukan Hanya Zlatan Ibrahimovic, ABBA, dan Ericssen")

Witjak mengatakan, tujuan kunjungan itu adalah untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara Skandinavia itu.

Mulai dari sektor investasi, perdagangan dan energi, riset serta teknologi.

"Yang sedang kita negosiasikan, mungkin di antaranya perjanjian bebas visa, ekonomi kreatif dan lainnya. Nanti juga akan ada pertemuan Indonesia-Swedia Executive Business Forum. Kita harap ada hasil," ujar Witjak.

(Baca: Ke Indonesia, Raja Swedia Akan Bertemu Ridwan Kamil)

 Di Indonesia, selain mengunjungi Istana Negara di Bogor, Jawa Barat, keduanya bersama rombongan juga akan mendatangi sejumlah tempat.

Antara lain, The Center for International Forestry Research (Cifor) di Bogor, Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Kota Tua Fatahillah Jakarta, dan Institut Teknologi Bandung, serta Museum Konferensi Asia Afrika.

(Baca: Isu Lingkungan Hidup Daya Tarik Kunjungan Raja Swedia ke Indonesia)

"Ke Cifor karena Raja punya ketertarikan dengan masalah kehutanan. Di Bandung nanti akan makan siang dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil," kata dia.

"Selain delegasi pemerintah, ada juga delegasi bisnis, 35 perusahaan Swedia. Akan ikut serta kurang lebih 60 pengusaha," tutup Witjak.

Kompas TV Namun nyatanya, mobil ini adalah sepeda yang dibuat seorang pria bernama Mikael Kjellman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com