Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sohibul Iman Sebut Aburizal Mentor KMP, Gelar yang Diberikan Prabowo

Kompas.com - 05/05/2017, 23:39 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman sempat menyapa  Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan sebutan mentor politik KMP atau Koalisi Merah Putih (KMP).

Sebutan ini diberikan Sohibul Iman saat acara "pesan persatuan" yang diadakan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih Anies-Baswedan-Sandiaga Uno. Adapun, Sohibul dan Aburizal hadir sebagai undangan dalam kegiatan tersebut.

Saat itu Sohibul Iman diberi kesempatan untuk berbicara di atas panggung. Sejumlah tokoh sempat disapanya, seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Saat menyebut nama Aburizal, Sohibul menyelipkan kata "mentor politik KMP". Ia mengatakan, jabatan itu diberikan Prabowo kepada Aburizal karena saat pembawa acara menyebutkan nama Aburizal, tidak disebutkan nama lembaga atau partai Aburizal berasal, atau posisinya saat menghadiri kegiatan itu.

Padahal, saat ini Aburizal merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, partai yang mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

(Baca juga: Golkar Dua Kali Klarifikasi Aburizal soal Dukungan ke Anies-Sandi)

"Beliau, Bang Ical (Aburizal), mentor KMP, Insya Allah. Ini tadi baru dikasih gelar oleh Pak Prabowo. Tadi MC tidak menyebutkan gelar apa jabatan dan posisinya, ya sudahlah mentor politik KMP saja," ujar Sohibul Iman saat kegiatan yang berlangsung di Museum Bank Indonesia, Jumat (5/5/2017).

Secara terpisah, Prabowo juga menyinggung soal jabatan yang secara dadakan disematkan pada Aburizal. Prabwo mengatakan, meskipun KMP telah bubar, akan tetapi Aburizal tetap menjadi mentor politik KMP.

"Mentor itu tidak akan hilang. Sekali mentor terus mentor, jadi enggak bisa mengelak Bang Ical," ujar Prabowo diikuti tawa undangan yang hadir.

KMP merupakan koalisi yang dibentuk pada masa pemilihan presiden 2014. Saat itu KMP yang salah satunya diisi oleh Partai Golkar sempat menyatakan diri mendukung pencalonan Prabowo sebagai calon presiden.

Seiring dinamika politik, Partai Golkar akhirnya keluar dari koalisi tersebut dan merapat mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Adapun pada Pilkada DKI Jakarta, Aburizal memutuskan mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berbeda sikap dengan Partai Golkar.

Meski begitu, hingga saat ini Partai Golkar belum memberikan sanksi resmi kepada Aburizal yang berbeda pilihan dengan partai.

(Baca juga: Soal Aburizal ke Rumah Prabowo, Golkar Akan Bahas dalam Rapat Internal)

Kompas TV Anies-Sandi Unggul, Ini Kata Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com