JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar sudah dua kali melakukan klarifikasi terhadap Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie yang diduga mendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
Jika memang Aburizal mendukung Anies-Sandi, maka artinya ia membelot dari keputusan partai. Sebab, Partai Golkar mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, klarifikasi pertama dilakukan saat Aburizal menerima Anies-Sandi di kediamannya pada awal Februari 2017 lalu.
Aburizal mengaku pertemuan itu digelar karena ia dan Sandiaga sama-sama mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.
Lalu, klarifikasi kedua dilakukan setelah Aburizal ikut merayakan kemenangan bersama Anies-Sandi dalam putaran kedua Pilkada DKI pada 19 Februari lalu.
"Setelah kemarin, saya ketemu lagi, saya tanya, 'kok Abang datang lagi?'" ucap Idrus menirukan ucapannya kepada Aburizal, saat ditemui Selasa (25/4/2017).
Namun, Aburizal memberi klarifikasi bahwa kedatangannya dalam acara itu atas undangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Undangan itu pun datang setelah pemilihan selesai dilakukan.
Idrus mengatakan, hasil klarifikasi akan disampaikan dalam rapat pleno DPP Partai Golkar. Namun, ia belum mengetahui kapan rapat digelar.
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak merasa bersalah terhadap partainya, meski memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan- Sandiaga Uno.
Aburizal mendatangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017).
(Baca: Dukung Anies-Sandi, Aburizal Tak Merasa Bersalah pada Golkar)
Aburizal hadir dalam konferensi pers bersama pasangan Anies dan Sandi yang menanggapi keunggulan dalam hitung cepat Pilkada DKI.
"Kenapa merasa bersalah? Kan kami diundang, datang. Bahwa Jakarta damai seperti ini kan kami senang lah," ujar Aburizal sebelum meninggalkan kediaman Prabowo.
Aburizal mengatakan bahwa ia tetap setiap kepada partainya. Namun, melihat hasil perhitungan sementara, Aburizal menyatakan optimismenya bahwa pasangan Anies-Sandi akan menjadi pemimpin baru Jakarta.
(Baca: Ini Alasan Aburizal Bakrie Datangi Rumah Prabowo)