Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Paling Populer dalam Survei, PPP Tidak Langsung Dukung

Kompas.com - 05/05/2017, 21:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai menjaring sejumlah nama untuk dimajukan dalam Pilkada Jawa Tengah 2018 mendatang. Meskipun ada kader internal yang dijagokan, tetapi survei internal yang dilakukan PPP menunjukan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan sosok yang memiliki elektabilitas paling tinggi.

"Kami sudah melakukan survei, dan incumbent masih yang tertinggi di antara yang lain di Provinsi Jawa Tengah," ujar Ketua Umum PPP Romahurmuziy usai menghadiri acara Mukernas I Himpunan Pengusaha Nahdliyin di di Pesantren Luhur Al-Tsaqofah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).

Namun, bukan berarti PPP langsung akan memberikan dukungannya ke Ganjar yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

(Baca: PKB Usung Marwan Jafar di Pilkada Jateng 2018)

PPP akan melihat bagaimana hasil sosialisasi beberapa kadernya menjelang Pilkada Provinsi Jawa Tengah awal 2018.

"Kami akan lihat bagaimana perkembangan kemajuan elektabilitas kader-kader internal kita yang memang mulai sekarang sudah mulai bekerja untuk melakukan sosialisasi," ujar Romahurmuziy.

Adapun, kader internal PPP yang digadang-gadang maju dalam Pilkada Jateng, yakni Anggota DPD RI Ahmad Muqowam, Wakil Ketua Umum PPP sekaligus anggota Komisi I DPR RI Arwani Thomafi dan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Sa'adi.

"Nah sekarang tinggal kami melihat kemungkinan-kemungkinan yang ada. Karena untuk maju, PPP juga membutuhkan koalisi dengan parpol lain. Kami di Jateng hanya separuh dari total kebutuhan kursi untuk maju," ujar Romahurmuziy.

Kompas TV Banyak pihak yang menyindir Ganjar Pranowo terkait masalah ini dan menyampaikan melalui media sosial. Apa reaksi Gubernur Jawa Tengah ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com