Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima: TNI-Polri Harus Berikan Rasa Aman Saat Pencoblosan Pilkada DKI

Kompas.com - 18/04/2017, 14:39 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa personel TNI Polri yang mengamankan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua besok, Rabu (19/4/2017), harus memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat.

Hal tersebut ditegaskan Gatot saat Apel Gabungan Pengamanan Pilkada putaran kedua DKI Jakarta, yang diikuti sekitar 24.000 personel TNI dan Polri di Gedung Enconvention Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4/2017).

"Personel TNI dan Polri yang bertugas pada pengamanan Pilkada putaran kedua DKI Jakarta tanggal 19 April 2017, harus memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat mulai dari rumah menuju TPS, saat melakukan pencoblosan hingga kembali lagi ke rumah masing-masing," ujar Gatot seperti dikutip dari keterangan tertulis Pusat Penerangan Mabes TNI, Selasa (18/4/2017).

(Baca: Kapolri: 20.000 Polisi Amankan Pencoblosan Pilkada DKI)

Gatot menuturkan, tugas pengamanan Pilkada DKI merupakan tugas mulia karena bertujuan untuk menjamin warga Jakarta aman, tenteram dan damai tanpa tekanan saat melaksanakan pesta demokrasi.

Gatot juga memerintahkan kepada seluruh personel TNI dan Polri agar melaksanakan tugas dengan profesional, terukur sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

“Tugas personel TNI dan Polri adalah menjamin keamanan warga Jakarta yang akan melakukan pencoblosan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS),” tuturnya.

“Laksanakan tugasmu, pelajari betul prosedur dan aturan serta jangan ragu, apapun akibatnya yang terpenting Jakarta aman, tertib dan damai. Saya jamin prajuritku tidak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa, karena saya sebagai Panglima TNI yang bertanggung jawab,” kata Gatot.

(Baca: Wiranto: Tindak Tegas yang Ingin Ganggu Pilkada DKI)

Gatot pun berharap pelaksanaan pengamanan Pilkada DKI putaran kedua berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Dia menegaskan bahwa negara harus hadir dalam memberikan rasa aman dan damai saat pelaksanaan Pilkada putaran kedua DKI Jakarta.

“Bentuk hadirnya negara yaitu adanya personel TNI dan Polri di masing-masing TPS untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran jalannya Pilkada putaran kedua DKI Jakarta," ucapnya.

Dalam rangka pengamanan Pilkada DKI putaran kedua sebanyak 62.000 personel dari unsur TNI dan Polri serta Linmas, diterjunkan untuk menjaga TPS.

Turut hadir dalam Apel Gabungan Pengamanan Pilkada, Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Selain itu, KSAD Jenderal TNI Mulyono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Jaswandi, Pangarmabar Laksda TNI Aan Kurnia, Pangkoopsau 1 Marsda TNI Imran Baidirus dan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M. Iriawan.

Kompas TV Kapolri: Mobilisasi Massa di TPS Timbulkan Kesan Intimidasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com