Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Ledakan Petasan Botol di Gereja Jago Tak Punya Catatan Kriminal

Kompas.com - 14/04/2017, 12:57 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku ledakan petasan botol di Gereja Jago Ambarawa, Fahrudin (37) diketahui sudah lama mengidap gangguan jiwa. Meski begitu, selama ini dia tidak pernah terjerat kasus pidana.

"Walaupun mempunyai gangguan jiwa, namun selama ini di lingkungan tempat tinggal tidak pernah membuat keresahan atau perbuatan kriminal di lingkungan tempat tinggalnya," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis, Jumat (14/4/2017).

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, Fahrudin belum menikah dan tinggal bersama ibu kandungnya. Ibu kandung Fahrudin juga punya riwayat gangguan jiwa.

Hingga saat ini, polisi belum bisa memeriksa Fahrudin karena kondisi kejiwaannya.

"Saat ini Polres sedang melakukan pemeriksaan terhadap saudara, warga dan perangkat desa untuk mengetahui latar belakang Fahrudin," kata Boy.

Polisi akan membawa Fahrudin ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, jika terbukti Fahrudin mengalami gangguan kejiwaan, maka tak akan dijerat pidana.

"Kalau memang bisa dipastikan gangguan jiwa, tentunya tidak bisa kita lakukan proses hukum," kata Djarod.

(Baca: Jika Gangguan Jiwa, Pelaku Petasan Botol di Gereja Jago Tak Dipidana)

Sejumlah ledakan terjadi di halaman gereja Santo Yusup atau Gereja Jago Ambarawa, Kamis (13/4/2017) siang. Ternyata, ledakan tersebut berasal dari petasan yang dimasukkan ke dalam botol.

Dari tempat kejadian, petugas menyita lima botol kaca, dua di antaranya sudah pecah, 16 buah petasan kembang api, sepasang sandal kulit warna hitam, sebuah topi rimba, sebuah serbet makan dan handuk kecil, korek api, serta pohon ketela yang terbakar.

(Baca juga: Polri Sebut Ledakan di Gereja Jago Ambarawa dari Petasan Botol)

Kompas TV Teror Bom Ancam Gereja di Batu Malang

Pria berusia 16 tahun tersebut tenggelam saat bermain di KBT bersama temannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com