CIREBON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta rakyat waspada terhadap hal-hal yang berhubungan dengan teror.
Pesan Presiden menyusul pelemparan bom molotov di Gereja Katolik Santo Yusup, Jalan Mgr Sugiyapranata, Ambarawa, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.
"Yang paling penting semua waspada, semua hati-hati. Kalau ada yang mencurigakan, laporkan ke polisi," ujar Jokowi di sela kunjungan kerja di Cirebon, Jawa Barat, Kamis sore.
Jokowi melanjutkan, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), khususnya Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, sudah berupaya menekan kelompok teror.
Namun, Jokowi mengakui, kelompok radikal di Indonesia masih eksis.
"Karena memang mengelola hal-hal seperti itu tidak mudah," ujar Jokowi.
(Baca: Gereja Jago Ambarawa Dilempar Benda Diduga Bom Molotov)
Diberitakan, ledakan terjadi di Gereja Katolik Santo Yusup, Kamis siang. Ledakan tersebut berasal dari benda diduga bom molotov yang dilempar pria tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Ledakan tersebut cukup mengagetkan sebagian umat yang tengah mempersiapkan ibadah misa kamis putih di Gereja Jago, sebutan lain dari Gereja Santo Yusup. Mereka pun mendatangi sumber suara di pintu selatan gereja.
"Awalnya saya kira suara petasan, tapi kok berulang-ulang. Setelah di cek di gerbang selatan ternyata ada apinya dan banyak botol-botol disitu," kata Eko Setia Budi (50), karyawan Gereja Jago.
(Baca: Cerita Warga Sempat Ngobrol dengan Pelempar Petasan Botol di Gereja Jago Ambarawa)
Melihat kobaran api di gerbang selatan gereja, warga berupaya memadamkan api dengan cara menyiram air.
Saat memadamkan api, seorang pria bertingkah mencurigakan menjauh dari gereja menyeberangi jalan raya. Pria tersebut kemudian ditangkap oleh polisi yang kebetulan sedang berpatroli.
"Pria berkaus putih rambutnya gondrong tersebut langsung diamankan dan dibawa ke pos satpam gereja," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.