Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Menit "Blusukan" di Teras Cihampelas, Jokowi Puji Ridwan Kamil

Kompas.com - 12/04/2017, 14:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji program Pemerintah Kota Bandung, yakni Teras Cihampelas.

Usai sekitar 20 menit blusukan di sana didampingi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Presiden Jokowi mengatakan, Teras Cihampelas merupakan wujud penghargaan pemerintah terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

"Teras Cihampelas yang didesain, dikerjakan oleh Wali Kota Bandung, saya kira merupakan  sebuah penghargaan yang sangat baik untuk pedagang kaki lima," ujar Jokowi, Rabu (12/4/2017).

Penempatan dan penataan kios Teras Cihampelas, menurut  Jokowi, sangat rapi. Tata letak  kios itu dinilai baik untuk interaksi, baik penjual dengan pembeli, atau sesama penjual sendiri.

Sentuhan Ridwan Kamil itu dinilai mampu menarik wisatawan untuk datang dan berbelanja di  pusat UMKM di Kota Bandung tersebut.

Apalagi, kios-kios di sana menjual produk-produk khas Bandung. Hal itu membuat kawasan tersebut menjadi berkarakter atau memiliki "brand power".

"Kekuatan Bandung adalah suvenir, cinderamata dan fashion berupa tas dan kaus. Juga kulinernya dengan warung yang ditata rapi dan bersih, ujar Jokowi.

"Kekuatan itulah nampak di Teras Cihampelas. Ya, saya kira penataan usaha mikro, kecil menengah ini betul-betul diperhatikan Pemkot Bandung dan saya menghargai sekali," lanjut dia.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi blusukan di Teras Cihampelas, Rabu siang.

Ridwan Kamil menjadi "tour guide" Jokowi selama blusukan di kawasan pusat usaha mikro, kecil dan menengah yang berada di atas lebih dari lima meter di atas aspal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com