Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sebut Kondisi Mata Novel Baswedan Membaik

Kompas.com - 12/04/2017, 10:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – President Director Jakarta Eye Center Corporate Johan A Hutauruk menyatakan, kondisi penglihatan mata penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan sudah membaik.

Meski demikian, atas permintaan KPK dan pihak keluarga, Novel tetap dirujuk ke rumah sakit di Singapura untuk mendapatkan perawatan medis yang dianggap lebih baik.

“Penglihatannya itu dibandingkan malamnya, semakin baik. Tadi pagi kita periksa lagi meningkatnya sangat pesat,” kata Johan di RS JEC, Rabu (12/4/2017).

Ia menjelaskan, bila pada Selasa (11/4/2017) malam kondisi pengelihatan mata kanan Novel hanya 10 persen, hari ini peningkatan mencapai tiga kali lipat.

KOMPAS.com / DANI PRABOWO Ketua KPK Agus Rahardjo didampingi President Director JEC Corporate Dr Johan A Hutauruk, SpM (K) (kiri) memberikan keterangan terkait kondisi kesehatan penyidik senior KPK Novel Baswedan, Rabu (12/4/2017).

Hal serupa juga terjadi pada pengelihatan mata kirinya.

Menurut Johan, proses pemulihan yang cepat, tidak terlepas dari antisipasi yang dilakukan Novel pasca mendapat serangan fisik.

(Baca: Novel Baswedan, Simbol KPK yang Kerap Diintimidasi)

“Untungnya, Pak Novel itu begitu terkena, kalau kita kan begitu terkena cari mobil langsung ke RS, kalau beliau begitu kena langsung cari air disiram. Jadi itu pertolongan tepat,” ujar dia.

Johan yang menangani langsung proses perawatan Novel, memastikan, bahwa Novel diserang dengan cairan air keras.

(Baca: Novel Baswedan Dibawa ke Singapura)

 

Namun, ia tak merinci air keras jenis apa yang disiramkan pelaku kepada Novel.

Sebelumnya, Novel diserang dua orang tak dikenal usai menjalani ibadah solat subuh di masjid yang berada tak jauh dari kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kedua orang tersebut langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor setelah menyerang Novel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com