Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi I Minta Pemerintah RI Aktif Tangani Konflik Suriah

Kompas.com - 07/04/2017, 21:10 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR, Sukamta, meminta Pemerintah Indonesia berperan lebih aktif menggalang dukungan berbagai negara untuk untuk penghentian konflik di Suriah.

Hal itu disampaikan Sukamta menanggapi serangan senjata kimia di kawasan Khan Sheikhoun, Suriah yang menewaskan 58 orang, dan juga serangan rudal Amerika Serikat (AS) sebagai respons balasan atas serangan senjata kimia.

Sukamta menilai perang Suriah telah bergerak ke arah yang semakin buruk dengan kehadiran Rusia. Apalagi, sebelumnya Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Eropa dan Timur Tengah terlibat dalam konflik tersebut.

"Kehadiran berbagai negara ke Suriah ini tidak dalam motif misi perdamaian, tetapi dalam kerangka membantu secara militer ke berbagai faksi yang bertikai. Hal ini yang membuat Suriah terus bergejolak," ujar Sukmata melalui keterangan tertulis, Jumat (7/4/2017).

Ia menilai Indonesia memiliki kewajiban untuk terlibat aktif memulai resolusi perdamaian di Suriah. Dengan prinsip politik luar negeri bebas-aktif, Indonesia dinilai bisa mencairkan komunikasi di antara mereka semua.

Selain itu, Indonesia juga dinilai memiliki hubungan baik dengan AS, Rusia, dan beberapa negara Timur Tengah yang terlibat konflik di Suriah,

"Karena itulah secara khusus Indonesia bisa ikut mendesak PBB untuk selenggarakan sidang umum dengan agenda penghentian konflik di Suriah," kata politisi PKS itu.

Sebelumnya, melalui Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Indonesia mengutuk serangan gas beracun terhadap warga sipil di Suriah.

(Baca: Indonesia Kutuk Serangan Gas Beracun di Suriah)

Indonesia juga menyampaikan keprihatinan atas serangan rudal yang dilacarkan Amerika Serikat (AS) ke Suriah pada Kamis malam (6/4/2017) waktu setempat.

Pemerintah Indonesia meminta kepada semua pihak untuk dapat menahan diri dan menghentikan seluruh tindak kekerasan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terus berkoordinasi dengan Wakil Tetap RI di PBB.

(Baca: Indonesia Minta PBB Merespons Serangan AS ke Suriah)

Kompas TV Lorong yang dipenuhi reruntuhan bangunan ini, semula merupakan bagian dari rumah sakit yang ada di Kota Khan Sheikhun. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com