Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Belum Pasti Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2018

Kompas.com - 03/04/2017, 15:36 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dukungan Partai Golkar terhadap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2018 (Pilgub Jatim) belum pasti.

Namun demikian, diakui Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Golkar dan Khofifah sudah menjalin komunikasi.

Idrus mengatakan, pihaknya perlu melihat respons dari masyarakat terhadap sosok Khofifah.

Jika respons masyarakat positif, Golkar bakal mendukung Khofifah.

Idrus tak membantah jika nantinya ada sosok selain Khofifah yang dicalonkan oleh Partai Golkar menuju kursi Jatim 1.

(Baca: Golkar Lirik Khofifah untuk Pilkada Jatim)

"Kan dalam dunia politik itu sebelum ada keputusan DPP partai, itu kan masih dinamis. Sekali lagi, keputusan apapun yang diambil oleh DPP Partai Golkar, terlebih dahulu mengecek keinginan rakyat, bagaimana aspirasi rakyat, itu yang jadi dasar kami (menentukan dukungan)," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (3/4/2017).

Alasan lainnya, terkait masa jabatan Khofifah sebagai menteri sosial yang akan berakhir pada 2019.

KOMPAS.COM/LUTFY MAIRIZAL PUTRA Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di DPP Golkar, Jakarta, Jumat (17/3/2017)
Menurut Idrus, Partai Golkar harus meminta izin Presiden Joko Widodo seandainya mendorong Khofifah menjadi calon Gubernur Jatim.

"Karena (Khofifah) menteri, tentu bagaimana itu sudah (izin) dengan presiden ," kata Idrus.

Idrus mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan sosialisasi dan melakukan survei terkait dukungan warga Jatim terhadap Khofifah.

Hasil survei itu yang nantinya jadi salah satu pertimbangan Partai Golkar dalam memberikan dukungan.

"Semua sekarang ini kami serahkan kepada tim pemenangan pemilu dan juga DPD tingkat 1 untuk mempersiapkan itu. Nah bagaimana hasilnya nanti, kami cek melalui survei," ujarnya.

Sebelumnya, Khofifah menyatakan ingin terlebih dahulu melihat respons akar rumput sebelum memutuskan kembali bertarung untuk Jatim 1.

(Baca: Dilirik Golkar dan Nasdem Maju Pilkada Jatim, Ini Kata Khofifah)

Khofifah mengaku terus memantau survei-survei terkait akseptabilitas dan elektabilitas dirinya dalam pertarungan Pilkada Jatim.

Jika hasil pemantauan di akar rumput dan survei menunjukkan hal yang positif, Khofifah akan segera mengambil keputusan.

"Saya sampaikan, tunggu, saya mau check sound. Check sound ke semua lini lah. Kalau di Jawa Timur ya ada grassroot-nya, ada pesantrennya, ada tokoh-tokohnya, gitu," ujar Khofifah saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Kompas TV Mensos Perhatikan Keberadaan Suku Terpencil (Bag 2)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com