Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kerja Sama Industri Pertahanan dengan Brasil

Kompas.com - 30/03/2017, 16:43 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, pemerintah Indonesia dan Pemerintah Brasil telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam memajukan industri pertahanan di kedua negara.

Kesepakatan tersebut menjadi salah satu poin dalam naskah persetujuan kerja sama yang ditandatangani oleh Ryamizard di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017) dengan disaksikan Duta Besar Brasil untuk Indonesia, Rubem Antonio Correa Barbosa.

"Setelah ini kita akan mengajak direktur dari PT DI, PT Pindad dan PT PAL ke sana (Brasil), kunjungan, untuk melihat industri pertahanam di sana," ujar Ryamizard saat memberikan keterangan pers di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

Ryamizard menuturkan, setelah penandatanganan persetujuan itu, Indonesia akan meningkatkan kerja sama bekerjasama dengan Brasil terkait transfer teknologi industri pertahanan.

Dia menjelaskan, selama ini kerja sama yang terjalin hanya berada pada lingkup teknis saja, misalnya terkait pembelian alutsista.

Tercatat Indonesia pernah membeli pesawat bermesin tunggal Super Tucano EMB-314 buatan pabrik Embraer (Empresa Brasileira de Aeronautica), Brasil.

Pada tahun 2012 Embraer pernah mengirim empat pesawat serang ringan jenis A-29 Super Tucano ke Angkatan Udara Indonesia.

Keempat pesawat tersebut merupakan bagian dari delapan pesawat sejenis yang dipesan Indonesia tahun 2010 untuk menggantikan armada pesawat jenis OV-10 Bronco.

"Kalau dulu kita hanya sekadar beli saja dari Brasil, tapi tidak ada kerja sama TOT (transfer of technology) atau potensi pengembangannya di industri pertahanan dalam negeri," tutur Ryamizard.

Selain itu, Ryamizard juga menegaskan bahwa saat ini ada beberapa negara yang tertarik untuk membangun pabrik alutsista di Indonesia. Beberapa negara tersebut antara lain Perancis dan Denmark.

"Ada beberapa negara ingin membuat pabrik di sini. Prancis menawarkan begitu, Denmark, dan lain-lainnya. Kita beli (alutsista) kemudian bikin di sini," ungkapnya.

Kompas TV Alutsista TNI, Ujung Tombak Pertahanan Negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com