Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Pembangunan Infrastruktur Asian Games 2018 Rp 5,5 Triliun

Kompas.com - 20/03/2017, 21:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, anggaran yang akan digunakan untuk infrastruktur Asian Games 2018 sekitar Rp 5,5 triliun.

Anggaran itu akan digunakan untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur sejumlah lokasi di Jakarta dan Palembang.

Hal itu diungkapkan Basuki seusai rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wapres, Senin (20/3/2017).

Dalam rapat tersebut, Basuki menyampaikan sejumlah perkembangan pembangunan infrastruktur.

"Menurut Beliau (Wapres), kalau untuk infrastruktur toh nanti barangnya ada. Itu pun diwariskan pada generasi yang berikutnya," kata Basuki.

Sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games 2018, ada sejumlah paket pekerjaan yang digarap Kementerian PUPR.

Perkembangan pekerjaan fisik hingga 20 Maret, seperti renovasi penataan kawasan di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno telah mencapai 32,47 persen.

Selain itu, pengerjaan Wisma Atlet Kemayoran telah mencapai 65,61 persen, dan Wisma Atlet Jakabaring telah mencapai 98,71 persen.

"Dan dua venue yang masih baru mulai, yaitu shooting range dan dayung yang baru 8,78 persen. Ini harus selesai 2018, jadi masih punya waktu," kata dia.

Basuki menyebutkan, anggaran Rp 5,5 triliun yang akan digunakan itu, di luar empat pekerjaan rumah baru yang diberikan kepada Kementerian PUPR berdasarkan rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, awal Maret lalu.

Keempatnya yaitu pembangunan venue jetski dan layar di Ancol, serta elevated parking dan cofftea atau hutan kota di Kompleks GBK.

"(Kalau itu) pakai anggaran (Kementerian) PU, dibutuhkan kira-kira Rp 250-an miliar," ujar Basuki.

Kompas TV PB ISSI Akan Bangun Trek BMX di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com