Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: #SkipChallenge Berbahaya

Kompas.com - 10/03/2017, 07:51 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta para remaja mengurungkan niatnya ikut permainan #SkipChallenge. Skip challenge ini sudah sejak tahun lalu beredar namun baru kali ini ramai dibicarakan.  

Meski sebuah permainan, Mendikbud beranggapan, tindakan yang dilakukan pada #SkipChallenge berbahaya.

Di negara lain, misalnya di Amerika Serikat, permainan skip challenge ini dinamai berbeda-beda, ada yang mengenalnya sebagai passout challengechoking game, juga space monkeyBahaya skip challenge sudah diperingatkan di berbagai negara, termasuk di Amerika Serikat.

"Kalau saya melihat video yang beredar di media sosial, menurut saya (skip challenge) termasuk jenis permainan yang membahayakan kesehatan bahkan jiwa," kata Muhadjir, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (10/3/2017).

Muhadjir menilai, banyaknya remaja yang ingin mencoba permainan skip challenge karena didorong rasa penasaran dan merasakan tantangan baru.

Namun, mereka tidak memerhatikan dampak kesehatan yang ditimbulkan dari #SkipChallenge atau #PassoutChallenge ini.

"Saya melihat permainan tersebut (skip challenge) hanya bersifat temporal sesuai perkembangan jiwa remaja yang suka coba-coba untuk mendapatkan pengalaman sensasional," ujar dia.

(Baca: Awas, Ini Bahaya Melakukan #SkipChallenge pada Remaja)

Ia mengimbau, agar pihak sekolah lebih aktif untuk mengantisipasi merebaknya #SkipChallenge di lingkungan sekolah.

"Saya mengimbau agar sekolah-sekolah khususnya guru bidang kesiswaan mencegah maraknya permainan skip challenge," kata dia.

Meski menuai kontroversi, fenomena #SkipChallenge di kalangan remaja menjadi viral di media sosial. Banyak remaja yang melakukan permainan skip challenge tanpa menyadari bahayanya. 

Banyak video yang disebar di media sosial dilakukan di ruangan kelas atau di lingkungan sekolah. Kebanyakan orang tak menyadari bahaya tantangan skip challenge yang ditengarai dapat membuat seseorang pingsan, karena kurangnya oksigen ke otak.

#SkipChallenge dilakukan dengan cara menekan dada sekeras-kerasnya selama beberapa menit hingga remaja tersebut mengalami pingsan dan kejang.

(Baca: Main #SkipChallenge Bisa Merusak Sel Otak!)

Beberapa di antaranya terlihat kejang-kejang sesaat akibat skip challenge ini. Orang yang menjadi target #SkipChallenge akan terjatuh lemas dan kehilangan kesadaran. Setelah beberapa saat mereka akan kembali sadarkan diri. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com