Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi dan PM Turnbull Lakukan Pertemuan Bilateral

Kompas.com - 26/02/2017, 09:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana tiba di Admiralty House, Sydney, Minggu (26/2/2017).

Admiralty House adalah kediaman resmi Gubernur Jenderal Australia Sir Peter Cosgrove beserta Lady Cosgrove.

Tiba pukul 09.00 waktu setempat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara disambut langsung oleh tuan rumah.

Mereka juga sempat berfoto bersama dengan latar belakang Opera House Sydney.

Sir Peter dan sang istri lalu membawa Jokowi dan Iriana ke Ruangan Resepsi Admiralty House.

Di sana, Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull menyambut Jokowi dan Iriana kembali untuk kemudian melaksanakan pertemuan "tete a tete".

Berdasarkan siaran pers resmi Istana, pertemuan bilateral Jokowi dan PM Turnbull didampingi sejumlah menteri masing-masing.

Jokowi membawa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Thomas Trikasih Lembong, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

(Baca: Diplomasi Jalan Pagi ala Presiden Jokowi dan PM Turnbull)

Dalam pengantar pertemuan, PM Turnbull mengucapkan selamat datang kepada Presiden Jokowi.

Ia menyebut sangat menikmati makan malam dan jalan pagi bersama Jokowi yang dilakukan sebelumnya.

"Saya senang menyambut kedatangan Presiden ke Australia. Kami menikmati pagi yang indah dengan berjalan pagi bersama, bertemu dengan masyarakat Australia, termasuk seorang ayah yang membawa bayi," ujar PM Turnbull.

Ia melanjutkan, Australia dan Indonesia memiliki hubungan yang erat, terutama pada beberapa tahun belakangan ini.

"Kita bisa melihat banyak kemajuan, seperti IACEPA. Hal itu dapat meningkatkan investasi. Saya juga melihat banyak kemajuan hubungan dalam beberapa tahun terakhir. Kita juga tentu menghargai solidaritas dan kedaulatan NKRI," ujar Turnbull.

Jokowi mengucapkan rasa terima kasih yang sama atas penyambutannya, terutama jamuan makan malam yang digelar pada Minggu (25/2/2017).

Menurut Jokowi, dalam makan malam bersama itu, mereka sudah membicarakan hampir semua topik yang akan dibicarakan pada pertemuan kenegaraan ini.

"Terima kasih atas sambutan kepada saya dan istri dan juga para delegasi Indonesia. Makan malam semalam saya kira sudah menyelesaikan hampir semua masalah," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com