Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutasi Tiga Pati Mabes AD, Pangdam Jaya Resmi Dijabat Mayjen Jaswandi

Kompas.com - 24/02/2017, 11:38 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono memimpin prosesi serah terima jabatan Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Pangdam Jaya, dan Asisten Pengamanan (Aspam) di Aula Jenderal Besar AH Nasution, Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) yang sebelumnya dijabat oleh Mayjen TNI Mukson digantikan oleh Mayjen TNI Hadi Prasojo.

Sementara itu, jabatan Pangdam Jaya/Jayakarta beralih dari Mayjen TNI Teddy Lhaksmana kepada Mayjen TNI Jaswandi.

Adapun Asisten Pengamanan (Aspam) KSAD diserahkan oleh Mayjen TNI Rudy Yulius Huliselan kepada Brigjen TNI Ilyas Alamsyah.

Dalam kesempatan itu, Mulyono mengatakan, serah terima jabatan merupakan bagian dari implementasi pembinaan personel dalam rangka regenerasi, sekaligus realisasi dari tour of duty dan tour of area.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kesinambungan jalannya organisasi sekaligus untuk memelihara dan senantiasa meningkatkan kualitas kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok," ujar Mulyono seperti dikutip dari Dinas Penerangan TNI AD, Jumat (24/2/2017).

Mulyono menuturkan, yang terpenting dan harus dipahami bahwa pergantian pejabat tinggi TNI AD dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel.

Dalam kesempatan itu pula, Mulyono mengucapkan terima kasih kepada Mayjen TNI Purwadi Mukson, Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, dan Mayjen TNI Rudy Yulius Huliselan atas segala dedikasi dan pengabdiannya selama ini.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menetapkan mutasi jabatan 25 perwira tinggi (pati) berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/141/II/2017 tanggal 23 Februari 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

(Baca: Mutasi Jabatan 25 Pati TNI, Pangdam Jaya dan Danpaspampres Diganti)

Pati TNI yang dimutasi tersebut terdiri atas delapan pati di jajaran TNI AD, sembilan pati di jajaran TNI AL, dan delapan pati di jajaran TNI AU.

Dari lampiran keputusan, tercantum adanya pergantian jabatan untuk Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Kompas TV Panglima TNI: TNI Siap Hadapi Ormas Radikal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com