Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Acungi Jempol atas Cepatnya Pembangunan Simpang Susun Semanggi

Kompas.com - 23/02/2017, 13:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji kecepatan proyek pembangunan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat.

Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau perkembangan proyek itu, Kamis (23/2/2017) siang.

"Saya melihat pembangunan ini sangat cepat sekali. Saya acungi jempol kerja cepat Wika dalam menyelesaikan Simpang Susun Semanggi ini," ujar Jokowi.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono meninjau perkembangan proyek pembangunan simpang susun Semanggi, Jakarta, Kamis (23/2/2017). Pembangunan proyek yang diharapkan akan mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Semanggi tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2017.
Presiden juga memuji proyek itu dari sisi efisiensi anggaran.

"Pembiayaannya sangat murah, sangat efisien. Tadi saya dengan dari Menteri PU-Pera dan Gubernur DKI, nominalnya Rp 360 miliar," ujar Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi pun senang lantaran pembangunan proyek itu tak mengubah latar belakang historis Jembatan Semanggi yang disebutnya melegenda.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana perkembangan proyek pembangunan simpang susun Semanggi, Jakarta, Kamis (23/2/2017). Pembangunan proyek yang diharapkan akan mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Semanggi tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2017.
Ia yakin jika proyek itu rampung, akan sangat berguna bagi rakyat Ibu Kota. Sebab, Simpang Susun Semanggi didesain untuk mengurai kemacetan dari arah Grogol, Kebayoran Baru, Bundaran Hotel Indonesia dan Cawang.

"Karena memang semua ruas jalan itu nanti masuknya ke sini. Bisa 30 hingga 40 persen kemacetan berkurang," ujar Jokowi.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana perkembangan proyek pembangunan simpang susun Semanggi, Jakarta, Kamis (23/2/2017). Pembangunan proyek yang diharapkan akan mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Semanggi tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2017.
(Baca juga: Kehebatan dan Cerita di Balik Simpang Susun Semanggi...)

Proyek itu sendiri direncanakan rampung pertengahan 2017. Jokowi berharap, proyek itu bisa diresmikan pengoperasiannya pada 17 Agustus 2017.

Turut mendampingi Presiden, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Bintang Perbowo.

Kompas TV Simpang Susun Semanggi Diragukan Sejumlah Pihak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com