JAKARTA, KOMPAS.com – Hasil hitung cepat Pilkada Banten menunjukkan perolehan suara pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy dan Rano Karno-Embay Mulya Syarif, beda tipis.
Wakil Presiden Jusuf Kalla memprediksi, hasil pilkada itu akan dibawa ke Mahkamah Konstitusi.
“Bahwa ini masuk ke MK akan terperkirakan, siapa pun yang kalah dapat diperkirakan (bawa ke MK). Saya juga dulu ajukan ke MK waktu (Pilpres) 2009,” kata Kalla di Rumah Dinas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).
Meski selisih tipis, Wapres tak khawatir akan terjadi kericuhan di provinsi tersebut. Sepanjang penyelenggara pemilu berlaku objektif, keamanan wilayah provinsi yang bersebelahan dengan DKI Jakarta itu terjamin.
“Kalau itu terjaga tidak akan apa-apa. Mudah-mudahan tahapan terjaga prosesnya baik, semua fair,” kata Wapres.
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan proses hitung cepat dalam Pilkada Banten, Rabu (15/2/2017).
Hingga pukul 16.30 WIB, kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten memperoleh jumlah suara yang berbanding tipis.
Data yang masuk hingga pukul 16.30 WIB sebanyak 99,67 persen dengan tingkat partisipasi 63,1 persen. Adapun tingkat kesalahan mencapai lebih kurang 1,62 persen.
Berdasarkan perolehan suara sementara, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendapat suara sebanyak 50,32 persen.
Pasangan nomor dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarif, mendapatkan perolehan suara sebesar 49,68 persen suara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.