Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Penambahan Anggota DPR dan Pembangunan Gedung Baru Menguat

Kompas.com - 23/01/2017, 16:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, DPR tengah membahas usulan Fraksi Partai Golkar, Nasdem, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa soal penambahan jumlah kursi anggota DPR.

Pembahasan dilakukan masih terkait Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu.

Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu tengah mendalami usulan itu dengan turun langsung ke daerah untuk mengetahui urgensi penambahan kursi anggota DPR.

"Itu semua sedang dibahas di RUU Pemilu. Tentu kami serahkan pada tim Pansus RUU Pemilu yang sedang akan mengadakan studi banding. Kemarin Ketua Pansus sudah menghadap saya untuk melihat situasi-situasi yang ada di daerah," kata Novanto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/1/2017).

Ia menambahkan, ada beberapa daerah yang terlalu luas untuk dijadikan satu daerah pemilihan (dapil).

Salah satu contohnya, kata Novanto, dapilnya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan jumlah 22 kabupaten dan kota, menurut dia, cakupan wilayahnya terlalu luas.

Secara geografis, dapilnya juga dikelilingi pegunungan dan hutan.

"Belum lagi di Jawa Timur. Makanya kami minta evaluasinya. Saya minta langsung melihat dengan keterbatasan dana yang ada untuk mengadakan peninjauan. Sehingga nanti hasilnya bisa segera dilaporkan kepada Pimpinan untuk segera diambil jalan keluarnya," papar Novanto.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, penambahan anggota DPR dari 560 menjadi 570 merupakan usulan wajar jika engacu jumlah penduduk Indonesia yang telah mencapai 260 juta jiwa.

"Saya kira masuk akal, karena penambahan harus sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk. Menurut saya wajar menjadi 570, bahkan 580 masih wajar," ujar Fadli.

Ia menilai, penambahan tersebut juga tak akan memengaruhi kinerja DPR.

Apalagi, menurut dia, representasi penduduk Indonesia di DPR juga penting untuk dihadirkan di DPR.

Saat ditanya soal beban anggaran yang kian bertambah, Fadli menganggap hal itu tak akan terlalu berpengaruh.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com