Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ajak Anggota DPRD Seluruh Indonesia Menangkan Ahok- Djarot

Kompas.com - 21/01/2017, 10:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengajak seluruh kadernya yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk memenangkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

PDI-P mengumpulkan para pimpinan fraksi DPRD dari tiap daerah di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDI-P, Jumat (21/1/2017) malam untuk melakukan konsolidasi.

"Ini bagian dari kesadaran kader, menyatunya tiga pilar kekuatan partai untuk bahu-membahu dan gotong-royong dalam mensukseskan agenda dan keputusan partai. Termasuk di Pilkada Serentak 2017," kata Hasto dalam keterangan DPP PDI-P, Sabtu (21/1/2017).

"Maka daerah yang tidak sedang ikut dalam hajatan pilkada serentak periode ini tetap bahu membahu untuk berjuang bersama," tambahnya.

Dalam konsolidasi tersebut, Hasto didampingi Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, yang juga Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot. Hasto mengungkapkan, acara kali ini adalah gelombang pertama gotong royong yang dilakukan kader partai di DPRD seluruh Indonesia.

"Akan ada gelombang berikutnya karena kita punya ratusan kader yang duduk di pimpinan DPRD yang dengan kesadarannya mau bergotong royong, khususnya untuk pemenangan di Pilkada DKI Jakarta," ucapnya.

Selain para kader di DPRD, PDI-P juga segera mengkonsolidasikan para kader yang menjadi kepala daerah untuk turut sera bergotong royong dalam pemenangan Basuki-Djarot.

Sebelumnya, PDI-P juga sudah menggerakkan seluruh anggota DPR RI. "Kita akan melakukan gerakan gotong royong dengan ketukan pintu ke pintu, menyisir warga DKI Jakarta dari daerah masing-masing. Kita kerahkan seluruh kekuatan untuk meyakinkan bahwa pasangan Basuki-Djarot yang sudah terbukti dan teruji kinerjanya layak diberikan amanat kembali," ucapnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Sri Untari mengatakan, semua yang hadir dalam konsolidasi ini punya komunitas daerahnya masing-masing yang telah menjadi warga DKI Jakarta.

"Komunitas masyarakat Jawa Timur di DKI misalnya, itu kan ada banyak. Ada komunitas penjual nasi goreng, pecel lele dan pecel ayam, kita akan masuk ke mereka semua," katanya.

Demikian juga komunitas masyarakat dari daerah lain yang ada di Jakarta. "Ini kami berbagi peran agar saling meyakinkan masing-masing komunitas masyarakat dari daerahnya bahwa Jakarta ke depan akan lebih baik dengan dilanjutkannya kepemimpinan Basuki-Djarot," ujarnya.

Adapun mengenai gotong royong yang sifatnya materi, kata Tari, nantinya akan ada pengumpulan logistik seperti gula, mie instan, kopi, dan lainnya yang disumbangkan ke pengurus partai mulai dari Anak Ranting hingga DPC PDI Perjuangan se DKI Jakarta.

Logistik ini sebagai penopang operasional para kader yang berjuang di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di WWF 2024, Pertamina Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandang Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com