Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ahok-Djarot Anggap Anies Saingan Terberat

Kompas.com - 12/01/2017, 11:13 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Yorrys Raweyai, Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar sekaligus tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menilai, calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan sebagai pesaing terberat bagi Ahok-Djarot.

"Saya pikir mungkin Anies (pesaing terberat). Anies punya pengalaman di pemerintahan," kata Yorrys di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Yorrys menambahkan, Anies pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan latar belakang intelektualnya tak diragukan.

"Sebagai akademisi pernah memimpin perguruan tinggi," ujarnya.

Ia juga mengomentari sosok calon gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono. Menurut Yorrys, Agus yang memiliki latar belakang militer itu juga cerdas secara intelektual.

Namun, bekal yang dimiliki putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu dianggap belum cukup untuk diimplementasikan di pemerintahan.

"Untuk menterjemahkan bagaimana itu diimplementasikan dalam pembangunan pemerintahan agak sulit karena berbeda. Tentara ini kan ada doktrin sapta marga, sumpah prajurit, tegak lurus, asas kepatuhan dan sebagainya," tutur Yorrys.

"Sementara kalau dipemerintahan ini kan harus menerima dinamika yang begitu heterogen," sambungnya.

Meski begitu, sosok Agus, menurut dia, dapat didukung oleh pasangannya, calon wakil gubernur Sylviana Murni. Sylvi dinilai memiliki pengalaman yang mumpuni di pemerintahan.

"Kalau Agus dia bisa didukung oleh Sylvi, karena dia (Sylvi) pengalaman. Dia punya prestasi sendiri, dari paling bawah sampai ke tingkat karier tinggi," kata Yorrys.

Kompas TV Ahok-Djarot Sayangkan Aksi Kekerasan pada Relawannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com