Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Tinggi, Pemerintah Diminta Benahi Perencanaan Tanam Panen

Kompas.com - 09/01/2017, 19:05 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan meminta pemerintah membenahi sistem perencanaan pemenuhan barang kebutuhan pokok masyarakat.

Hal itu diungkapkan Daniel menanggapi melonjaknya harga cabai di pasaran. Di sejumlah daerah, harga cabai rawit merah mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Kondisi itu menyulitkan masyarakat.

"Pemerintah harus buat perencanaan yang baik yang sinkronkan antara siklus musim tanam dengan siklus kebutuhan permintaan konsumen, sehingga mencapai titik harga yang optimal baik untuk petani maupun konsumen," kata Daniel dalam pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (9/1/2017).

Dengan perencanaan yang matang, kata dia, pemerintah tentu dapat mengatasi apabila terjadi kelangkaan komoditas, terutama, dalam menghadapi perubahan musim.

"Jangan seperti sekarang, saat musim panen harga anjlok rendah sehingga petani menangis. Giliran tidak panen, harga melonjak tinggi buat konsumen tercekik," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, pemerintah perlu membenahi rantai pemasaran yang ada.

Pemerintah perlu memastikan bahwa distorsi harga di pasar yang hanya menguntungkan para tengkulak dan pedagang besar dihapus. Pasalnya, distorsi itu sering kali merugikan petani dan konsumen.

"Pemerintah harus hati-hati dalam mengendalikan harga karena berdampak ke daya beli dan tingkat kemiskinan masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyoroti menlonjaknya harga cabai saat meninjau Pasar Kanjen, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/1/2017).

Jokowi mengatakan, kenaikan harga cabai itu tak bisa dihindari. Sebab, kondisi pertanian cabai pada akhir 2016 memang kurang bagus. Salah satunya, yakni soal cuaca yang sering hujan sehingga berimbas pada kurangnya pasokan.

"Yang namanya harga tergantung supply (persediaan) dan demand (kebutuhan). Karena musim 2016 kemarin memang jelek untuk cabai sehingga banyak yang busuk dan gagal panen sehingga supply-nya kurang," ujar dia.

(Baca: Harga Cabai Naik, Jokowi Sebut Cuaca Jadi Penyebab)

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menginstruksikan supaya cabai di daerah yang pasokannya melimpah didistribusikan ke daerah yang kekurangan pasokan.

"Gorontalo stoknya melimpah, dari sana akan kami salurkan ke daerah lain," ujar Enggartiasto, pekan lalu.

Enggartiasto juga membantah dugaan adanya mafia yang menyebabkan harga cabai naik tinggi. (Baca: Mendag Bantah Ada Mafia Terkait Kenaikan Harga Cabai)

Kompas TV Harga Cabai Naik, Ini Solusi Menteri Pertanian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com