Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Wakaf: Potensi Kapital Tanah Wakaf Lebih dari Rp 2.000 Triliun

Kompas.com - 22/12/2016, 15:49 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Wakaf Indonesia (BWI) mencatat, saat ini ada 430 juta hektar tanah wakaf yang tersebar di seluruh Indonesia dengan potensi kapital menyentuh angka ribuan triliun.

Namun, potensi yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Total tanah wakaf itu kalau enggak salah 430 juta hektar, (yang) kalau kita kapitalisasi itu lebih dari Rp 2.000 triliun nilainya,” ungkap Ketua BWI Slamet Riyanto, di Kantor Wapres, Kamis (22/12/2016).

Menurut dia, kebanyakan tanah wakaf dimanfaatkan untuk pembangunan sekolah, masjid, atau areal pemakaman warga.

Padahal, jika tanah wakaf tersebut dialihfungsikan untuk membangun bangunan seperti mall, perkantoran, atau perkebunan, tentu akan meningkatkan nilai produktifitasnya.

“Posisi tanah wakaf di kota terutama cukup strategis, (dan) nilainya luar biasa. Nah ini akan kita kembangkan supaya manfaatnya lebih besar,” ujarnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla, ia klaim, mendukung gagasan peningkatan produktifitas tersebut.

Terlebih, manfaat yang diperoleh dari peningkatan produktifitas itu juga dapat dirasakan umat. 

Meski demikian, Wapres juga mengingatkan, agar pengelolaan tanah wakaf dilakukan secara hati-hati.

“Karena ini kan menyangkut niat orang mau mewakafkan, jadi ada nilai sakral, nilai agama. Tidak semata-mata dinilai dengan uang,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com