Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih untuk Jokowi hingga Kiriman Buah "Misterius" untuk Timnas Indonesia

Kompas.com - 12/12/2016, 06:47 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Akhir pekan ini tak banyak peristiwa politik baru yang menyita perhatian publik. Berita-berita ringan lebih mendapatkan tempat di mata pembaca.

Salah satu berita ringan itu adalah tulisan khas atau feature dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Nusa Tenggara Timur. Pos batas yang berbatasan dengan Timor Leste ini baru saja rampung 100 persen dan siap diresmikan Presiden RI Joko Widodo.

Laporan dari PLBN Motaain itu sekaligus menjadi berita terpopuler di Kompas.com yang dibuat Sabtu (11/12/2016) kemarin. Berita-berita lain yang masuk daftar populer adalah perkembangan sidang untuk Basuki Tjahaja Purnama.

Ada pula tulisan khas terkait kondisi Pilot Lettu Yohanes yang ditemukan tanpa luka dalam pondok di sebuah ladang di Malinau, Kalimantan Utara.

Bagi Anda yang tak sempat membaca berita-berita kemarin, simak rangkuman berita di bawah ini yang perlu Anda ikuti.

 

1. "Terima Kasih Pak Jokowi, Sekarang Kami Tidak Malu Lagi pada Timor Leste"

Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere Warga menggunakan jalan semen beton di sekitar areal Bangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sore itu, sekitar pukul 16.30 Wita, sejumlah pekerja membereskan pekerjaan sisa di bagian luar bangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kendaraan pengangkut material masuk keluar di area luar bangunan PLBN, membawa serta para pekerja yang membereskan sisa-sisa bangunan khusus di bagian taman, jalan rigid pavement (jalan beton semen), dan jalan khusus bagi pejalan kaki. Pengerjaan bangunan itu telah rampung 100 persen.

Para pekerja terlihat begitu bersemangat untuk menyelesaikan pekerjaan akhir karena, menurut rencana, PLBN Motaain akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (12/12/2016).

Selain para pekerja yang sibuk, tampak warga setempat juga melintas di dua jalur jalan PLBN menuju jalan protokol. Ada yang jalan kaki dan ada pula yang menggunakan sepeda motor, bahkan ada warga dari Atambua yang datang ke tempat ini hanya untuk mengambil foto bangunan dan juga berfoto bersama.

Rupanya PLBN Motaain saat ini telah menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh warga setempat dan juga warga dari luar desa itu karena bentuk bangunan yang sangat megah dan jelas kontras sekali dengan bangunan milik warga dan pemerintah setempat yang berada di sekitar area PLBN.

Baca tulisan ini selengkapnya di sini

 

2. Sidang Kasus Penistaan Agama Tidak Disiarkan Langsung, Ini Respons Ahok

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menyampaikan sambutan dalam Rakerda Hanura DKI Jakarta, di Hotel Sunlake, Jakarta Utara, Minggu (11/12/2016).
Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan mengikuti seluruh aturan yang ada terkait penyiaran sidang kasus dugaan penistaan agama yang menjerat dirinya.

"Ya kami patuh saja. Kami tidak bisa melarang orang mau siaran live (langsung) atau tidak, kan tidak bisa," kata Ahok di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara, Minggu (11/12/2016).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com