Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harus Ada Bukti Jonan dan Arcandra Bukan Pilihan yang Salah"

Kompas.com - 15/10/2016, 07:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

KAYONG UTARA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, Presiden Joko Widodo harus membuktikan kepada publik bahwa melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan Arcandra Tahar sebagai wakilnya bukan pilihan yang salah.

"Harus ada pembuktian kepada publik bahwa mereka bukan pilihan yang salah dari Pak Presiden," ujar Hidayat saat ditemui di sela acara Sail Selat Karimata, Kayong Utara, Kalimantan Barat, Jumat (14/10/2016).

Hidayat menilai, keduanya harus dilihat dari kelebihan dan kekurangan dalam rekam jejaknya. 

Ignasius Jonan misalnya. Hidayat menilai Jonan sukses dalam menjalankan jabatan sebagai Dirut PT KAI. Namun, rupanya saat menjabat Menteri Perhubungan, Jokowi malah 'memecatnya'.

"Mengenai beliau di Menteri ESDM, ya tinggal pembuktian beliau, karena beliau lebih dikenal di perhubungan," ujar Hidayat.

"Apakah beliau ahli di ESDM, ya beliau harus membuktikan. Jika gagal, yang rugi kan Pak Jokowi sendiri," sambung dia.

Demikian pula Arcandra. Hidayat mengatakan, nama Arcandra dikenal publik ketika Presiden Jokowi melantiknya menjadi Menteri ESDM dalam reshuffle jilid II.

Namun, baru diketahui belakangan bahwa Arcandra memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat. Oleh sebab itu, Presiden Jokowi 'memecatnya'.

"Ini juga menjadi tantangan bagi beliau untuk membuktikan bahwa memang beliau sudah Indonesia, tidak lagi ada sisa-sisa warna negara Amerika," ungkap Hidayat.

"Kita semua mengkritisi, dan beri kesempatan mereka bekerja," ujar Hidayat lagi.

Presiden melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM, Jumat (14/10/2016).

Sebelumnya, Jokowi pernah melantik Arcandra sebagai Menteri ESDM, namun Arcandra dicopot karena persoalan kewarganegaraan. 

Jabatan Menteri ESDM sempat diberikan ke Luhut Binsar Panjaitan yang pada waktu yang sama menjabat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com