Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Pilkada Bukan Hanya Milik KPUD dan Partai, tetapi Juga Milik Masyarakat

Kompas.com - 07/10/2016, 15:49 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto berharap pelaksanaan Pilkada serentak 2017 berlangsung lancar, aman, dan damai.

Ia pun meminta semua pihak yang terlibat dalam pesta demokrasi itu bisa mematuhi aturan.

"Kalau aturan dipatuhi oleh kontestan, suporter, parpol (partai politik), pemilik hak suara dan aparat netral maka enggak ada masalah," ujar Wiranto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2016).

Menurut dia, seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara harus ikut menyuksesakan pelaksanaan Pilkada.

Sebab, yang menjadi faktor utama suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi ini adalah semua pihak di dalamnya, termasuk masyarakat.

(Baca: Kemenkominfo Awasi Perang "Cyber" dan "Buzzer" Selama Pilkada Serentak)

"Ini bukan hanya milik KPUD, Partai, tapi milik semua. Keberhasilan pilkada serentak ini berikan kebanggaan lewati tahapan demokrasi yang bermartabat," kata dia.

Wiranto juga optimistis, masyarakat dan semua elemen yang terlibat berupaya mewujudkan pilkada yang aman dan tertib.

Sebab, sejumlah wilayah yang disinyalir rawan kericuhan selama pilkada sudah bisa diantisipasi.

"Pilkada Aceh, DKI (Jakarta), dan Papua yang dulu kita punya angka indeks keamanan pemilu yang tinggi, kini sudah kita turunkan. Diharapkan dalam pelaksanaan 2017 nanti berlangsung baik," kata dia.

Pilkada serentak di 101 daerah saat ini masih menunggu hasil test kesehatan. Untuk masa kampanye calon, KPU memilih tanggal 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.

Empat hari berselang, 15 Februari 2017, warga di seluruh daerah akan menentukan pilihan calon pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.

Kompas TV Kemendagri Klaim Pilkada 2017 Siap Dilaksanakan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com