Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono Akan Pertanggungjawabkan Dukungan dari PPP

Kompas.com - 04/10/2016, 06:19 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, memiliki makna tersendiri bagi peserta Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP).

Para kader PPP sangat antusias sejak Agus beranjak masuk ke dalam aula acara di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (3/10/2016) malam.

Beberapa kali terdengar sorak sorai menyebut nama Agus-Silvi. Riuh tepuk tangan peserta juga menggemuruh seisi ruangan.

Usai acara, Agus mengungkapkan kebahagiaannya menghadiri Mukernas PPP tersebut. Menurut Agus, teriakan para kader memperlihatkan PPP sudah siap menyambut Pilkada DKI Jakarta.

"Ya luar biasa kita lihat tadi semangatnya. Kita lihat semangat para kader dan para pimpinan PPP yang ingin mendukung saya dan Ibu Sylvi untuk DKI Jakarta," ujar Agus.

Sebelum beranjak meninggalkan ruang aula acara. Agus juga bersyukur atas kemeriahan dan sambutan hangat para kader PPP. Dukungan mereka, kata Agus, menjadi motivasi untuk memenangkan pilkada DKI Jakarta.

"Tentu saya harus syukuri dan harus saya pertanggungjawabkan. Bentuk dukungan dan dorongan moril dari mereka semua," tutur mantan perwira TNI AD tersebut.

(Baca juga: PPP Akan Buat 268 Posko Pemenangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni)

Acara mukernas DPP PPP ini juga dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Wiranto.

Selain itu, pimpinan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga direncanakan mengisi materi di Mukernas.

Nantinya, para peserta akan meneken pakta integritas bebas korupsi dengan KPK dan pernyataan bebas narkoba dengan BNN.

(Baca juga: Sekjen PPP: Agus Harimurti-Sylviana Murni Ibarat Muhammad Ali)

Kompas TV Agus Yudhoyono Yakin Bisa Bersaing di Pilkada Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com