Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 4.968 Jemaah Haji Gelombang Kedua Tinggalkan Madinah

Kompas.com - 03/10/2016, 06:49 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com - Sebanyak 4.968 jemaah haji gelombang kedua telah terbang ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, dalam 12 kelompok penerbangan (kloter).

"Sampai dengan pukul 09.00 waktu Arab Saudi (Minggu), 4.908 jemaah haji dan 60 petugas kloter telah terbang ke Tanah Air," kata Kepala Daker Airport Jeddah Madinah Nurul Badruttamam melalui pesan singkat, Minggu (2/10/2016).

Nurul menilai, proses kepulangan jemaah gelombang kedua sejauh ini berjalan lancar dan tepat waktu.

Meski demikian, ia mencatat masih ada sejumlah anggota jemaah yang membawa barang bawaan lebih dari ketentuan sehingga terkena razia petugas Saudia Airlines atau Garuda Indonesia.

"Pihak maskapai menerapkan ketentuan bahwa barang bawaan yang boleh dibawa hanyalah tas koper seberat 32 kg masuk ke bagasi, serta tas tentengan resmi berlogo GA/SV dan satu tas paspor yang dibawa ke kabin. Selain itu tidak boleh masuk, dan itulah ketentuan pihak penerbangan," ujar Nurul.

Mengenai aturan itu, petugas di lapangan terus mensosialisasikan dan memberikan imbauan. Bahkan imbauan diberikan sejak di Tanah Air, baik melalui perangkat petugas kloter ataupun petugas non-kloter.

Sebelumnya, 85.562 haji Indonesia gelombang pertama telah lebih dahulu pulang ke Indonesia. Mereka yang terdiri dari 85.502 haji dan 1.060 petugas, yang diterbangkan dalam 212 kloter pada periode 17 hingga 30 September 2016.

"Total (anggota) jemaah haji yang sudah pulang ke tanah air berjumlah 91.530, terdiri dari 90.410 (anggota) jemaah dan 1.120 petugas kloter. Mereka tergabung dalam 224 kloter," kata Nurul.

Selain jemaah haji reguler, 10.001 haji khusus yang tergabung dalam 171 Peyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) juga telah kembali ke tanah air.

Sebanyak enam kloter dijadwalkan terbang pada Minggu (2/10) dari Bandara AMAA Madinah menuju berbagai debarkasi di tanah air.

Keenam kloter itu adalah MES 012 debarkasi Medan, SOC 036 debakarsi Solo, JKS 040 debakarsi Jakarta Bekasi, JKG 023 debakarsi Jakarta Pondok Gede, SUB 036 debakarsi Surabaya, dan JKS 041 debakarsi Jakarta Bekasi.

(Gusti NC Aryani/ant)

Kompas TV Gelombang Kedua Pemulangan Jemaah Haji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com